Gambar Muh Alghifari Raih Posisi 20 Besar Esai Konservasi Nasional UNNES 2025

Muh Alghifari Raih Posisi 20 Besar Esai Konservasi Nasional UNNES 2025

UIN Alauddin Online - Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui Subdirektorat Konservasi resmi mengumumkan 20 naskah terbaik pada Lomba Esai Konservasi Nasional 2025. Kompetisi bertema “Konservasi Dolanan Tradisional Anak” dengan subtema “Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan” ini menarik perhatian mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lebih dari 400 mahasiswa dari 80 perguruan tinggi turut berpartisipasi, menjadikan ajang ini salah satu kompetisi nasional bidang konservasi yang cukup kompetitif. Penilaian dilakukan oleh para pakar budaya dan konservasi untuk memilih karya dengan gagasan kreatif, bernilai edukatif, dan memberi solusi nyata bagi pelestarian permainan tradisional di tengah arus modernisasi.

Salah satu peserta yang berhasil menorehkan prestasi adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muh Alghifari, yang berhasil masuk dalam 20 besar naskah terbaik nasional. Alghifari menulis esai berjudul “REVITALISASI DOLANAN TRADISIONAL MELALUI ECO-TOYS NUSANTARA: MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS GREEN CONSTITUTION UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN EKOLOGIS ANAK”.

Dalam esainya, mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara tersebut menyoroti kecenderungan anak-anak masa kini yang lebih akrab dengan gawai dan mainan berbahan plastik. Kebiasaan ini berdampak pada meningkatnya limbah plastik dan sampah elektronik yang sulit terurai.

Melihat kondisi tersebut, Alghifari menawarkan gagasan Eco-Toys Nusantara, yakni revitalisasi permainan tradisional dengan bahan ramah lingkungan. Konsep ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya permainan tradisional, tetapi juga menjadikannya sebagai media pendidikan ekologis yang dapat menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini.

Esai mahasiswa semester 5 ini kemudian dibukukan dalam publikasi resmi bertajuk “Esai Pelangi Konservasi”, yang memuat gagasan-gagasan terbaik peserta lomba. Buku tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam melahirkan inovasi baru untuk pelestarian budaya dan lingkungan, sekaligus mendorong upaya keberlanjutan alam Indonesia.

Penulis: Fina Efendi — Mahasiswa Volunteer Humas Prodi Ilmu Komunikasi

Previous Post UIN Alauddin Terima Kunjungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bahas Penguatan Kemitraan dan Kerja S
Next Post Kemenag Raih Dua Penghargaan dari KPK pada Peringatan HAKORDIA 2025