Gambar Midyan Surya Ishak Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar

Midyan Surya Ishak Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Midyan Surya Ishak S Ag M Pd, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Senin 7 Oktober 2024.

Promovenda berhasil meraih gelar Doktor Bidang Pendidikan Bahasa Arab, setelah mempertahankan disertasi yang berjudul "Pengembangan Bahan Pembelajaran Bahasa Arab Al-Qur'an Berbasis Gramatika Pedagogis Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Pontianak".

Dr Midyan menuturkan, proses pengembangan bahan ajar pembelajaran Bahasa Arab Al-Qur'an berbasis gramatika pedagogis di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Pontianak, melibatkan tahapan yang komprehensif, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan materi, hingga validasi ole para ali dan wii coba di lapangan. 

"Hasilnya, bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mampu memfasilitasi pemahaman gramatika bahasa Arab dalam konteks yang aplikatif," tuturnya.

Menurutnya, bahan ajar yang dikembangkan dinilai sangat valid ditunjukkan validasi dari ahli materi, dan juga mendapatkan penilaian yang positif dari pengguna baik dari pihak mahasiswa maupun pengajar.

"Ini membuktikan bahwa bahan ajar berbasis gramatika pedagogis efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan bahasa Arab mahasiswa, khususnya dalam memahami dan menerapkan kaidah bahasa Arab dalam konteks Al-Quran," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa penelitian ini mengonfirmasi bahwa bahan ajar berbasis gramatika pedagogis yang dikembangkan tidak hanya praktis dan mudah digunakan, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kompetensi bahasa Arab mahasiswa di Program Studi PBA IAIN Pontianak.

Berdasarkan temuan tersebut, Ia juga menyampaikan implikasi yang ditimbulkan yakni pentingnya penerapan pendekatan gramatika pedagogis dalam merancang bahan ajar yang terintegrasi antara teori gramatika dan praktik.

"Bahan ajar yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar qawa'id yang tidak terikat pada tema-tema i'rab tertentu, tapi berdasarkan kebutuhan gramatika yang ada pada teks atau ayat. Dengan demikian dapat menghasilkan pembahasan gramatika yang kaya dengan pemanfaatan waktu yang efisien," Ia mengakhiri.

Previous Post Bahas Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia, Antarkan Ketua HMJ Ilmu Falak Raih Juara 2 Lomba Essay
Next Post Kuliah Umum HMJ Ilmu Perpustakaan Dorong Mahasiswa Berperan dalam Memajukan Literasi