Gambar Meriahnya Kampung Bahasa Arab Prodi PBA UIN Alauddin di DDI Mattoanging Ditutup dengan Ramah Tamah

Meriahnya Kampung Bahasa Arab Prodi PBA UIN Alauddin di DDI Mattoanging Ditutup dengan Ramah Tamah

UIN Alauddin Online - Perkampungan Bahasa Arab Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Alauddin Makassar di Ponpes DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng resmi ditutup, Sabtu, 11 Mei 2024.

Kegiatan ini ditutup dengan gelaran ramah tamah yang berlangsung meriah di Aula Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng. Dihadiri pihak yayasan, pimpinan dan pembina pondok serta santri dan santriwati.

Beberapa penampilan menarik dalam ramah tamah ini, mulai dari yel-yel kelompok kampung Bahasa Arab, Drama dan Musikalisasi yang ditampilkan dari santri dan santriwati Ponpes DDI Mattoanging.

Ketua Prodi PBA, Dr Rappe, M Pd I dalam sambutannya berpesan kepada para santri dan santriwati agar Bahasa Arab itu harus dijadikan Bahasa sehari-hari, meskipun awalnya sulit tapi jika sudah menjadi kebiasaan itu akan mudah. 

“Kami mengapresiasi Pihak DDI atas sambutannya selama ini karena satu-satunya Ponpes yang Prodi Kunjungi dalam berkegiatan 2 tahun berturut-turut hanya Ponpes DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng,” tutur Dr Rappe.

Sementara itu Ketua Yayasan Husnul Huluk, S Pd I M Pd mengucapkan terima kasih kepada Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Mulai dari Kaprodi, Sekprodi, Dosen PBA, Tenaga Kependidikan serta para Mahasiswa yang menjadi instruktur dalam kegiatan ini. 

Alumni S2 UIN Alauddin ini berharap kegiatan perkampungan Bahasa Arab dapat menambah wawasan santri dan santri wati terkait pembelajaran Bahasa Arab.

“Semoga kegiatan ini membawa berkah kepada kita semua dan beruntunglah kalian para santri dan santriwati karena masih ditingkat MTs dan MA sudah bisa merasakan sajian ilmu dari para Dosen-dosen handal ini, saya saja nanti mengenyam S2 baru bisa mendapatkan ilmu beliau,” tuturnya.

Ke depannya kata Husnul, pengembangan Bahasa Arab tak hanya kepada santri dan santriwati tapi juga guru-guru.

“Kami sangat berharap ada kegiatan selanjutnya yang terkait pengembangan Bahasa untuk guru. Tapi Khusus untuk guru yang Ponpes DDI Mattoanging,” pungkasnya.

Previous Post Rektor UIN Alauddin Sambut Tim Asesor Prodi S2 KPI dan S1 Sistem Informasi
Next Post Puslitpen LP2M Laksanakan Seminar Proposal Penelitian Litapdimas dan Bantuan Publikasi Tahun Anggara