Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Menyulap Tempurung Buah Maja Menjadi Tas
26 Mei 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- bagi sebagian besar orang, buah Maja tak memiliki banyak manfaat. Paling banter, orang hanya mengenal buah berasa pahit dan getir ini, berguna sebagai obat penurun panas. Itupun bagi yang mengetahuinya.
Nah, lain halnya jika buah maja tersebut berada di tangan, Muh Ashar, mahasiswa semester IV, jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Di tangan Ashar, tempurung buah maja tidak akan menjadi sia-sia. Ashar yang bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya eSA menyatakan bahwa sudah banyak kerajinan yang unik karyanya yang terbuat dari tempurung maja.
Beberapa macam karya yang telah dihasilkan antara lain, tas tempat gulungan kertas gambar, pensil, penghapus, dan alat-alat gambar lainnya di dalam tas tempurung tersebut. BahanLantas bagaimana cara membuatnya?
Pada dasarnya bahan yang diperlukan hanya tempurung maja, tabung kertas tiga buah yang di tengah sekitar 30 cm, dan di sisi kiri kanannya sekitar 15 cm, lem Alteco, fibere bening, dan tali yang biasanya digunakan untuk gantungan id card.
Prinsip dasar dari kerajinan ini adalah prosesnya diawali dengan membuat potongan di buah maja. Kemudian mengeringkannya agar benar-benar keras dan kuat serta tidak mudah pecah. Setelah kering, buah maja tersebut kemudian diamplas agar benar-benar halus.
Selanjutnya pinggiran yang akan ditempeli tabung kertas diukir sedemukian rupa agar tabung tersebut bisa masuk dan ditempel. Setelah itu dipiloks dan dikeringkan.
Pinggiran yang telah diukir dan dilobangi setengah lingkaran berdasarkan setengah lebar diameter ketiga tabung kertas yang akan ditempelkan agar bisa masuk. Sebelumnya dipasangi lem Alteco agar bisa tertempel dengan kuat.
Agar pinggiran dari kedua sisinya yang tidak tertutupi, maka ditempelilah fiber bening. Di bagian tengah maja yang menonjol diukir agar bisa dijadikan sejenis laci-laci tempat penghapus, atau kantongan lainnya. Agar penutup laci tersebut tidak jatuh maka dibikinkan pengait di tengah-tengah tabung kertas di bagian dalam dengan memakai karet gelang.
Setelah semua selesai maka sisi kiri dan kanannya yang sebelumnya telah dilobangi dipasangi tali untuk gantungan tasnya. "Untuk membuat tas ini sebenarnya hanya butuh dua hari jika bahannya sudah ada semua untuk menyelesaikannya. Cuma kadang saya mengerjakannya lagi setelah ada mood," kata Ashar. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
HMJ MHU Menggelar Pelatihan Menulis Buku dan Berita melalui Ruang Aksara
Next Post
Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Tandatangani Kerja sama Strategis dengan BFI Finance Syariah
Berita Terbaru
Berita Populer
HMJ MHU Menggelar Pelatihan Menulis Buku dan Berita melalui Ruang Aksara
23 April 2025
Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Tandatangani Kerja sama Strategis dengan BFI Finance Syariah
23 April 2025
Mahasiswa BSA UIN Alauddin Raih Juara II KTIH Kategori Putera pada STQH XXIII 2025
23 April 2025
Dosen UINAM Narasumber FGD Makassar Super Apps, Lahirkan Penamaan APPI
23 April 2025
Huzaifah, Mahasiswa BSA UIN Alauddin Berhasil Raih Juara 3 KTIH pada Ajang STQH XXIII 2025
23 April 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011