UIN Online - Menteri Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/Bappenas Prof Armida Salsia Alisyahbana bersama rombongan mengunjungi UIN Alauddin Makassar dalam rangka memantau pembangunan Islamic Development Bank (IDB). Kunjungan ini diterima langsung Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS di ruang kerja rektor kampus II UIN Samata, Gowa, Senin (02/06).
Menurut Qadir Gassing, dana IDB yang diterima UIN sekitar 400 M dan telah dimanfaatkan untuk pembangunan 14 gedung kampus I dan kampus II UIN Samata Gowa.
“Pembangunan tidak hanya dari segi infrastruktur berupa gedung, tetapi juga dari sumber daya manusia dan management perguruan tinggi,” ujarnya.
Senada dengan Qadir, Armida menyambut baik pemanfaatan dana IDB yang dilakukan UIN. Hal ini dinilai menjadi keberhasilan sekaligus tantangan untuk peningkatan kinerja pembangunan kampus yang telah berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di lingkungan kampus khususnya pemerintah kabupaten.
“Mendengar informasi dana IDB memberikan dampak yang besar tidak hanya kampus tetapi pemerintah kabupaten kami sangat berterima kasih,”ujarnya.
Meski begitu, Qadir Gassing mengatakan saat ini UIN masih membutuhkan bantuan dana terutama untuk pembangunan rumah sakit pendidikan, pembuatan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta pembangunan gedung pasca sarjana. Tahun ini UIN akan mendapatkan dana 200 M dan baru cair sekitar 77 M.
“Saat ini UIN masih kekurangan dana, karena itu kami meminta perhatian dari Bappenas,”
