Gambar Menteri Koperasi dan UKM Kuliah Umum di UIN

Menteri Koperasi dan UKM Kuliah Umum di UIN


UIN Online - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Dr Syarifuddin Hasan, memberikan kuliah umum di Kampus II UIN Alauddin, di Samata, Kabupaten Gowa, Jumat (19/11/2010). Menkop dan UKM ini diterima langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Azhar Arsyad MA.

Kuliah umum diselenggarakan di ruang rapat senat gedung rektorat lantai IV, dihadiri para mahasiswa, pengurus koperasi pegawai negeri, dan koperasi mahasiswa.

Prof Azhar dalam sambutannya menceritakan sejarah UIN, dimana dulu bernama IAIN Alauddin dan tidak sebesar sekarang. "Jalan yang Pak Menteri lalui tadi tidak seperti dulu. Jalan dari Hertasning Makassar sampai Tun Abdul Razak Gowa adalah hasil dari proposal UIN Alauddin," kata Prof Azhar dalam sambutannya.

Menteri Koperasi dan UKM adalah putra Sulawesi Selatan tepatnya dari Kabupaten Palopo. Kuliah umum tersebut diberi tema "Pengembangan Jiwa Kewirausahaan dalam Rangka Menciptakan Daya Saing Alumni Perguruan Tinggi dalam Era Global".

Dalam kuliah umum tersebut, Syarifuddin mengajak mahasiswa untuk mengisi hari-hari dengan hal-hal yang produktif. "Dan mari kita siapkan diri menjadi entrepreneur. Jika Anda menjadi entrepreneur, Anda akan merasa bangga untuk diri Anda sendiri, komunitas Anda dan keluarga Anda sendiri" katanya.

Syarifuddin menambahkan, bahwa pengusaha kecil akan ditingkatkan menjadi pengusaha menengah, dan pengusaha menengah menjadi pengusaha atas. Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus dan Indonesia memiliki kekayaan alam, maka mahasiswa punya kesempatan besar menjadi entrepreneur.

"Kita punya kekayaan alam, yang berarti kita punya banyak bahan baku. Dan pemerintah merupakan stimulator akan memberian modal yang cukup untuk memulai usaha. Dari itu bermimpilah untuk menjadi entrepreneur," tambahnya.

Syarifuddin dalam kuliah umum, memberikan motivasi dan mengajak mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha. Ia berharap, mahasiswa berjiwa wirausaha dan menghentikan demonstrasi anarkis yang selama ini menjadi tren di Makassar.

"Saya berharap tidak ada lagi demo di Makassar. Kalaupun ada, demo saja sesuai aturan dan tertib, yang tentunya tidak anarkis," tuturnya, yang sedari dulu punya mimpi ingin berkunjung ke UIN Alauddin Makassar. (*)
Previous Post Indosat Ooredoo Gelar Audiensi di UIN Alauddin Makassar Bahas IM3 Corner untuk Kewirausahaan Mahasis
Next Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran