Gambar Mati Lampu Warnai Promosi Doktor PR III

Mati Lampu Warnai Promosi Doktor PR III

UIN ONLINE. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Salehuddin Yasin, M.Ag, berhasil lulus dalam ujian promosi Doktor yang berlangsung, Kamis malam, 22 April 2010 di gedung pasca sarjana kampus 1. Dr. H. Salehuddin Yasin, M.Ag, berhasil mempertahankan disertasi dihadapan para penguji dan promoter dengan judul ?Kepemimpinan Pendidikan Islam di Sulawesi Selatan: Studi Kasus Kepemimpinan Anregurutta H Abdurrahman Ambo Dalle Dalam Pengembangan Perguruan DDI?. Dihadapan para penguji, PR III yang juga mantan aktifis mahasiswa tahun 80an ini memaparkan bahwa Darul Da?wah wal Irsyad (DDI) adalah salah satu lembaga yang bergerak dibidang dakwah dan pendidikan Islam. Kelahiran Darul Da?wah wal Irsyad dipelopori oleh Kiyai Haji Abdurrahman Ambo Dalle. Sebenarnya cikal kelahiran DDI dimulai pada hari Rabu, 29 Syawwal 1357 H, bertepatan dengan tanggal 21 Desember 1938 M., yakni ketika Anregurutta Ambo Dalle memulai pengajian halaqah (mengaji tudang) mengambil tempat di mesjid Jami? Mangkoso (Kabupaten Barru). Study yang dilakoni Dr. H Salehuddin Yasin, M. Ag, terbilang lama. Pasalnya, ia merupakan mahasiswa angkatan pertama pasca sarjana IAIN Alauddin dan terdaftar di tahun 2003 lalu. Ia menyelesaikan study kurang lebih 6 tahun 6 bulan 22 hari, demikian paparan Prof. Azhar Arsyad yang memimpin siding rapat senat luar biasa ketika membacakan hasil judisium promovendus. Dr. Salehuddin Yasin adalah alumni doktor ke 54, dan sekitar pukul 22.00, beliau resmi menyandang gelar Doktor setelah Prof. Azhar Arsyad, selaku pimpinan sidang yang juga menjabat rekto membacakan hasil keputusan tim penguji. Ia dinyatakan lulus dengan yudisum Amat Baik, IPK 3,75. Bertindak sebagai dewan penguji, masing-masing Prof. Dr. H. Abd Rahman Getteng MA, Prof. Dr. H. Moh. Natsir Mahmud, MA, Prof. Dr. H. Nasir A. Baki, MA, Prof. Dr. H. Mappanganro, MA, Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA, dan Dr H Mustamin M Arsyad M A. Selain itu, beliau juga diuji oleh penguji ekstern dari UIN Syarif Hidayatullah di Jakarta, Prof. Dr. H. Andi Faisal A. Bakti, MA. Promosi doktor kali ini terbilang ramai, kursi yang tersedia semua terisi dan malah ada diantara yang hadir rela berdiri di luar aula untuk menyaksikan promosi doctor ini. Tampak hadir sejumlah guru besar, pimpinan universitas dan para dekan dalam lingkungan UIN serta sejumlah mahasiswa. Jalannya promosi sempat terhenti sampai tiga kali, mesti tidak berlangsung lama, pasalnya tiba-tiba listrik padam. Meskipun gedung pasca dilengkapi fasilitas genzet, namun butuh waktu untuk menghidupkan mesin karena masih manual, tidak langsung pindah ke mesin genzet ketika listrik tiba-tiba padam.
Previous Post Yudisium 23 Mahasiswa, WD I FAH Harap Kontribusi dalam Pengembangan Sejarah Peradaban Islam
Next Post Ditutup Kaprodi, Bioleaf IX HMJ Biologi Resmi Berakhir