UIN Alauddin Online - Mantan Menteri Sosial, Idrus Marham resmi dilantik sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (BPP-IKA) UIN Alauddin Makassar periode 2023-2028.
Alumnus Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Makassar tahun 1983 itu mengantikan Ketua IKA sebelumnya, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Dr Ahmad Thib Raya M A.
Sementara posisi Sekretaris Jenderal dijabat Prof Dr Supardin M Hi sedangkan Bendahara Umum Dr Nurjannah S H M H dengan komposisi pengurus jumbo 2.225.
Prosesi pengambilan sumpah jabatan tersebut digelar di Myko Hotel Jalan Bolevard, Kota Makassar Sabtu 20 Mei 2023.
Idrus Marham dalam sambutannya menggaungkan Konsolidasi Keumatan dan Kebangsaan sesuai tema silaturahmi nasional.
Melalui konsep ini kata Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini akan lahir banyak program-program.
“Setelah itu nanti kita akan membuat satu forum dialektika gerakan pemikiran keummatan dan kebangsaan. Jadi kita berdialektika, pemikiran apa saja kita akan bahas terkait dengan keumatan, kebangsaan,” kata Idrus.
Pria kelahiran Pinrang 14 Agustus 1962 menyinggung terkait politik identitas yang kerap dibicarakan. Hal ini kata dia perlu dikaji lebih mendalam.
Yang tak kalah penting, Idrus berkomitmen untuk mencoba melopori satu forum dialektika. Nantinya teori pemikiran apapun akan dikembangkan.
Pikiran-pikiran yang lahir dari sini selanjutnya akan diulas dalam bentuk buku untuk dijadikan milik bersama.
“Kata kuncinya adalah dalam rangka pemberdayaan umat bukan pembodohan umat bukan kemiskinan umat tapi pemberdayaan, kalau dia sudah berdaya pasti ada kemandirian umat, ini tidak boleh dibuat tergantung,” tuturnya.
Menurutnya, untuk berdaya dan mandiri perlu modal kecerdasan melalui pendidikan. Di sisi lain yang paling utama juga kata pria kelahiran Pinrang ini yakni gerakan amal sholeh sebagai bentuk pengabdian.
Sebagai informasi, Idrus Marham adalah salah satu alumni UIN Alauddin Makassar yang sukses di level nasional. Dia pernah menjabat anggota DPR RI tiga periode, 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.
Dia juga adalah mantan Menteri Sosial periode 17 Januari 2018 – 24 Agustus 2018 di era pemerintahan Jokowi-JK dan mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar.