Gambar Mahasiswa UIN Alauddin Berakting Di Lakon Tamareng FTMI ke XV

Mahasiswa UIN Alauddin Berakting Di Lakon Tamareng FTMI ke XV

UIN Online - Teguh, Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali berakting di lakon Tamareng Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke XV.

Pada FTMI XV Se-Sulselbar yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober hingga 01 November 2019 mendatang di Gedung Serbaguna Aula IAIN Palopo. Jl Agatis Balandai Palopo, akting Teguh bersama Kissa (Komunitas Seni dan Adab) dapat disaksikan dalam Lakon Tamareng yang merupakan naskah drama asli hasil adaptasi oleh Kaamila (Mido) dari drama popular Suara-Suara Mati karya Manuel Van Logem.

Mahasiswa semester dua tersebut menjelaskan drama ini menceritakan sepasang suami-istri yang menjalani rumah tangga yang suram karena mereka hidup di dalam rasa bersalah. "Saya sendiri berperan sebagai Sahabat dalam drama teater berjudul Tamareng," kata Teguh.

Menurut Teguh cerita dari drama tersebut mengandung pesan moral yang bisa diambil dan dipetik. “Diharapkan kepada kaum remaja khususnya mahasiswa harus senantiasa menjaga nilai nilai dan adab dalam beraktivitas serta beraktualisasi khususnya yang berkaitan dengan kejujuran dan tanggung jawab terhadap diri, amanah orang tua, perkuliahan, persahabatan dan sekitarnya dimana pun berada apalagi dilingkungan kampus dan rumah tangga," terangnya.

Teguh menambahkan drama ini juga memuat pesan yang lebih terkhusus untuk yang telah berumah tangga bahwa tanamkanlah kejujuran dalam mengarungi bahteranya terhadap pasangan, sepahit apapun karena sesuatu yang disembunyikan akan menyiksa diri dan menjadi suara suara mati yang senantiasa menghantui sebagaimana dalam scrip yang dirinya perankan.

 

“Kejujuran adalah modal dalam menjalani menjalani kehidupan ini, jika terus menyembunyikan kejujuran maka semakin tersiksa dan dapat menjadi suara suara mati yang akan menghantui kehidupan kita," ujarnya.

Mahasiswa UIN Alauddin Berakting Di Lakon Tamareng FTMI ke XV
UIN Online - Teguh, Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar kembali berakting di lakon Tamareng Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke XV.
Pada FTMI XV Se-Sulselbar yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober hingga 01 November 2019 mendatang di Gedung Serbaguna Aula IAIN Palopo. Jl Agatis Balandai Palopo, akting Teguh bersama Kissa (Komunitas Seni dan Adab) dapat disaksikan dalam Lakon Tamareng yang merupakan naskah drama asli hasil adaptasi oleh Kaamila (Mido) dari drama popular Suara-Suara Mati karya Manuel Van Logem.
Mahasiswa semester dua tersebut menjelaskan drama ini menceritakan sepasang suami-istri yang menjalani rumah tangga yang suram karena mereka hidup di dalam rasa bersalah. "Saya sendiri berperan sebagai Sahabat dalam drama teater berjudul Tamareng," kata Teguh.
Menurut Teguh cerita dari drama tersebut mengandung pesan moral yang bisa diambil dan dipetik. “Diharapkan kepada kaum remaja khususnya mahasiswa harus senantiasa menjaga nilai nilai dan adab dalam beraktivitas serta beraktualisasi khususnya yang berkaitan dengan kejujuran dan tanggung jawab terhadap diri, amanah orang tua, perkuliahan, persahabatan dan sekitarnya dimana pun berada apalagi dilingkungan kampus dan rumah tangga," terangnya.
Teguh menambahkan drama ini juga memuat pesan yang lebih terkhusus untuk yang telah berumah tangga bahwa tanamkanlah kejujuran dalam mengarungi bahteranya terhadap pasangan, sepahit apapun karena sesuatu yang disembunyikan akan menyiksa diri dan menjadi suara suara mati yang senantiasa menghantui sebagaimana dalam scrip yang dirinya perankan.
“Kejujuran adalah modal dalam menjalani menjalani kehidupan ini, jika terus menyembunyikan kejujuran maka semakin tersiksa dan dapat menjadi suara suara mati yang akan menghantui kehidupan kita," ujarnya.
Previous Post Raudhatul Athfal Alauddin Gelar Ramah Tamah dan Tasyakuran Akhir Tahun Ajaran 2024/2025
Next Post Kaprodi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Bahas Industri Halal di Unismuh Makassar