UIN Alauddin Online - Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur (TI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Alauddin berhasil meraih Juara III Lomba Esai I Trip Event Competition yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), UIN Alauddin.
Adalah Desi Puspitasari, mahasiswa angkatan 2021 ini mengangkat "Paypal Diblokir Kominfo? Freelancer Millenial Tidak Perlu Khawatir" dari tema umum "Menggali Inspirasi Pemuda dalam Menjawab Tantangan di Era 5.0".
Desi menjelaskan, dalam esainya ada sekitar 8 poin yang disampaikan. Pertama bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang mengalami kasus kebocoran data terbanyak tahun ini.
Selanjutnya adalah pihak Kominfo mencoba menangani masalah tersebut, dengan mewajibkan setiap PSE (Penyelenggra Sistem Elektronik) mendaftar. Ketiga bahwa hal di atas dilakukan agar terbentuk sinergi antara PSE dengan pemerintah, memperkuat perlindungan pengguna, adanya tertib administrasi.
Poin keempat, banyaknya masyarakat yang merasa dirugikan dengan keputusan pemerintah karena beberapa kasus, diantaranya uang pengguna yang masih ada di akun Paypal tidak dapat ditarik, hilangnya alternatif sumber penghasilan pengguna.
Kelima, pemerintah tetap bertanggung jawab, dan membuka blokiran agar masyarakat dapat menarik saldo dari akun Paypal mereka. Keenam, ada banyak aplikasi lain yang dapat menjadi pengganti Paypal yang terpercaya seperti Google wallet, Amazon payment, Venmo dan Skrill.
"Poin selanjutnya, kerugian masyarakat dengan adanya pengganti situs tersebut dan kesempatan untuk menarik saldo mereka sangatlah minim. kasus kebocoran data harus segera ditangani, adanya ikhtiar dari Kominfo tersebut memang belum dapat mengcover semua kasus kebocoran," katanya.
Poin terakhir, ikhtiar dari pemerintah akan dapat terasa hasilnya jika semua stakholder berkontribusi.
Atas raihan ini, Desi mengaku lomba esai ini merupakan event yang pertama kali diikuti. Namun ia sangat bersyukur bisa masuk tiga besar.
"Meskipun saya sadar banyak sekali kekurangan dalam esai saya, bahkan saya juga hampir menyerah. Tapi saya yakin kalau saya sudah berusaha sebisa mungkin. Dan yang saya yakini Man Jadda Wa Jada, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya," tuturnya.
"Harapan saya, semoga event-event esai kedepannya yang saya ikuti dapat membawa karya saya menjadi lebih baik, dan dapat dibaca banyak orang," pungkasnya.