Gambar Mahasiswa KKN UIN Praktek Mengurus Jenazah

Mahasiswa KKN UIN Praktek Mengurus Jenazah

UIN Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 47 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasssar, Dusun Simbang Desa Erelembang, Tombolo Pao, Gowa menggelar praktik penyelenggraan jenazah untuk warga setempat, Kamis (12/04/12).

Dalam kegiatan itu mahasiswa KKN melatih masyarakat dalam praktik penyelenggaraan pengurusan jenazah. Pelatihan dibagi dalam beberapa kelompok. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memahami materi pelatihan itu.

Mahasiswa KKN di Dusun Simbang, Agus, mengaku saat menyampaikan materi peserta sangat antusias dalam menyimak materinya. "Antusiasme tersebut tampak dari partisipasi masyarakat dalam menanyakan hal-hal sedetail mungkin tentang materi pelatihan yang diberikan," ujarnya.

Kordinator Dusun (Kordus) Simbang, Shalahuddin Ismail, kepada reporter UIN Online di lokasi KKN mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang masuk dalam program kerja KKN.

Program tersebut menurutnya adalah program yang berdasarkan atas kebutuhan dan menjadi perhatian utama dalam pembinaan keummatan.

"Kegiatan penyelenggaraan jenazah ini sengaja kami programkan karena melihat kebutuhan masyarakat. Mereka belum mendapat pemahaman yang baik. Sebelumnya kami telah melakukan survey di awal kedatangan kami di dusun ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut digelar sekali dalam seminggu dan rencananya akan digelar selama tiga minggu. "Penyelenggraan jenazah ini diadakan sekali dalam seminggu dan dilakukan sebanyak tiga minggu, hari kamis khusus wanita dan hari jum'at khusus laki-laki" tandasnya.

Sementara itu, imam dusun setempat, Tamrin, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan mahasiswa KKN tersebut. "Secara pribadi saya selaku imam dusun sangat terbantu dengan kegiatan mahasiswa UIN ini, karena masyarakat masih merasa ketakutan dan punya pemahaman bahwa banyak pamalinya terhadap penyelenggaraan jenazah padahal hukumnya fardhu kifayah" ungkapnya. (*)

Previous Post Dugaan KS: PSGA UINAM Tegaskan Belum Ada Laporan Resmi, Korban Didorong Segera Melapor
Next Post Itjen Kemenag RI Apresiasi UIN Alauddin atas Capaian Saldo Nol Tindak Lanjut Hasil Pengawasan