UIN Alauddin Online- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 75 Posko 8 di Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba sukses mengadakan seminar program kerja di kantor desa batukaropa dusun bentenge, Rabu, 07 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat antara lain, Taufik selaku Sekretaris Desa Batukaropa, Sekretaris BPD, kepala dusun bentenge, dusun karopa, dusun katangka, dusun tojaga, kepala Poskesdes, Ketua Dasawisma serta Masyarakat setempat.
Seminar ini ditujukan untuk memperkenalkan rencana program kerja mahasiswa berdasarkan hasil pengamatan dan analisis kebutuhan masyarakat.
Program yang telah disusun juga mengadaptasi beberapa program desa yang diusulkan oleh pemerintah setempat.
Adapun program kerja unggulan mahasiswa KKN, yakni Kampung Santri. Program ini bertujuan untuk membina para santri di TPA/TPQ lingkup desa batukaropa.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan beberapa program kerja lain, diantaranya edukasi pengadaan lampu jalan, festival santri, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pengadaan ban sampah, dan yasinan.
Koordinator Desa, zunkarnaim menjelaskan program kerja yang utama dari posko 8 Batukaropa adalah kampung santri,
“Melihat observasi teman KKN di Desa Batukaropa, ternyata potensi desa ini berada di bidang keagamaan, melihat TPA al-muqarrabin dan Rumah qur’an al-muwaffaq, yang banyak membina dan mencetak para santri yang berprestasi, bahkan sampai ke tingkat MTQ Provinsi,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan akan berkoordinasi dengan pengurus BKPRMI desa dan kecamatan untuk mendeklarasikan Desa Batukaropa sebagai Kampung Santri.
Sementara, sekretaris desa Batukaropa Taufik mengatakan bahwa program kerja yang dicanangkan oleh para mahasiswa tersebut dianggap tepat dengan kondisi yang ada di Desa Batukaropa.
“Para adik-adik mahasiswa KKN Angkatan 75 UIN Alauddin Makassar selamat melaksanakan program kerjanya. dan program yang akan dilaksanakan nantinya silakan terus berkoordinasi baik dari pemerintah maupun masyarakat umum,” pungkasnya.