UIN Online – Hari ini, Direktur Utama Harian Rakyat Sulsel, Subhan Yusuf memotivasi mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. “ Bukan zamannya mengharap dan bergantung pada kiriman orang tua, waktunya mahasiswa yang bekerja keras,” tegasnya. Samata, Senin (03/01). Kegiatan yang dimoderatori oleh ketua Jurusan Manajemen Dakwah (MD) Misbahuddin ini membagi pembahasan mejadi dua sub tema. Sub tema yang pertama adalah peranan media dalam pengembangan entrepreneurship dan yang kedua kiat sukses menjadi pengusaha muslim. “Bangku sekolah tidak mampu menelorkan lulusan yang berkompeten. Intinya adalah skill. Saya tidak main – main, serius. Perusahaan tidak membutuhkan ijazah. Yang dibutuhkan setiap perusahaan adalah kerja,”tambahnya. Subhan mengaku pernah ditawari untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi Dia menolak karena berfikir tentang kelayakan gaji yang akan diterimanya. “ Terlalu banyak persaingan untuk menjadi PNS, Lupakan. Akhirnay saya memutuskan untuk memanfaatkan skill yang saya miliki agar bisa menciptakn hal baru,” tegasnya. Mahasiswa dan civitas akademika tampak sangat serius dan antusias mengikuti seminar ini. Hal ini ditandai dengan tingginya minat peserta yang mengajukan pertanyaan. Berbeda dengan Subhan, Puspo justru tidak suka meniru untuk menghasilkan hal baru. Pria yang sedang menggarap buku yang mengangkat tema poligami ini lebih fokus untuk menunjukan identitas usahanya. “saya senang dengan persaingan, menurut saya pesaing adalah mitra,” tuturnya