UIN Online - Mahasiswa baru (maba) Fakultas Usuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar bebas perpeloncoan termasuk aksi penyambutan ilegal. Hal tersebut diungkapkan pembantu dekan bidang kemahasiswaan FUF H M Abduh Wahid, Kamis (08/09/2011)."Untuk mengantisipasi terjadinya perpeloncoaan baik yang legal maupun yang illegal yang kerap dilakukan oleh para senior pihak fakultas FUF telah mensosialisasikan hasil rapat pimpinan UIN Alauddin yang menyatakan menghapuskan opak tahun ini," ujarnya.Selain mensosialisasikan tidak adanya Orientasi Pengenalana Kampus (Opak), pihak fakultas juga melibatkan para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FUF pada struktur panitia dan pelaksanaan acara penyambutan maba FUF.Acara penyambutan maba FUF UIN Alauddin akan dilaksanakan selama dua hari mulai Kamis (8/9/2011) hingga Jumat (09/ 09/2011). Penyambutan maba diawali dengan penjemputan maba oleh pimpinan fakultas FUF, dosen, staf dan pengurus BEM FUF.Lalu dilanjutkan dengan kuliah perdana yang dibawakan oleh salah salah seorang dosen Filsafat Agama FUF UIN Alauddin Makassar Dr H Nurman Said M A dan kemudian diisi oleh para dekan dan para pembantu dekan menyampaikan materi seputar FUF sementara pada hari kedua akan diisi dengan kegiatan kerja bakti dan pengenalan jurusan.Acara penyambutan maba yang digelar di gedung FUF lantai tiga kampus II Samata Gowa tersebut dihadiri oleh rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS, para pembantu rektor, dekan FUF Prof Dr Arifuddin Akhmad MAg, para pembatu dekan, dosen dan pengurus badan eksekutif mahasiswa FUF. (*)
