Gambar LPM UIN Alauddin Menggelar Yudisium Internal Sertifikasi Dosen Tahun 2024

LPM UIN Alauddin Menggelar Yudisium Internal Sertifikasi Dosen Tahun 2024

UIN Alauddin Online- Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Yudisium Internal Sertifikat Dosen Tahun 2024, berlangsung di ruang rapat senat LT.4 UIN Alauddin, Jum'at, 27 Desember 2024.

Kegiatan ini merupakan titik puncak Sertifikasi Dosen tahun 2024 UIN Alauddin Makassar yang akan menyepakati kelulusan hasil yang telah di periksa oleh asesor pada Yudisium Internal Sertifikasi Dosen.

Pada Yudisium Internal Sertifikasi Dosen tahun 2024 ini terdapat 319 peserta yang di periksa pada tahun 2024, dan Asesor lama 29, serta 30 Asesor baru.

Terdapat 5 perguruan tinggi pengusul pada PTPS UIN Alauddin Makassar 2024, diantaranya;

1. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (105 Peserta),
2. Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (78 Peserta,
3. Institut Agama Islam Negeri Kerincing (33 Peserta),
4. Kopertais I DKI Jakarta dan Banten (91 Peserta),
5. Kopertais III DIY (12 Jakarta).

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin, Prof Dr Mashuri Masri S Si M Kes, mengungkapkan bahwa pada sertifikasi dosen tahun 2024 ini ditemukan berbagai penggunaan AI dan Chat GPT,

"Penggunaan AI mengindikasikan bahwa dosen yang bersangkutan ini tidak percaya diri dengan kemampuan dirinya sendiri," ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa penggunaan AI sebenarnya tidak menjadi masalah jika ia digunakan untuk memperbaiki penulisan,

"Seperti memeriksa tanda ataupun penulisan bahasa yang tapi, tapi bukan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan oleh Asesor," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama adalah persiapan yang harusnya bisa dipersiapkan cukup lama, 

"Ternyata waktu yang disediakan dari kementrian itu waktunya sangat sempit, sehingga ada beberapa dosen yang membuat diskripsi dirinya dari AI, karena memang waktu yang ada sangat mepet," tutupnya.

Previous Post Prodi Farmasi UIN Alauddin Bahas Integrasi Keislaman dan Kesehatan pada FGD
Next Post LP2M UIN Alauddin Makassar Gelar Pengabdian Kebencanaan di Kecamatan Biringkanaya