UIN Alauddin Online - Pusat Pengembangan Mutu Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar melaksanakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen lingkup UIN Alauddin Makassar dan PTKI Mitra.
Kegiatan tersebut diikuti 65 orang terdiri dari 61 dari UIN Alauddin, 1 orang IAIN Pare-Pare, 1 orang IAIN Manado, 1 orang IAI DDI Polewali Mandar, 1 orang IAI Al-Amanah Jeneponto.
PEKERTI ini dilakukan mulai 13-15 Juli untuk Day In, Online, 16 Juli-8 Agustus Day Out, Online dan 9-11 Agustus 2022 Day In, offline.
Berbeda dengan kegiatan PEKERTI sebelumnya yang dilaksanakan 5 hari, kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari dengan jumlah 64 JPL pembelajaran tatap muka dan 18 JPL untuk tugas mandiri.
Kepala Pusat LPM Dr. Muljono Damopolii mengatakan, bentuk kegiatan menggunakan metode Day In, Day Out-Day In secara hybrid learning.
"Pelaksanaan PEKERTI oleh LPM ini karena menjadi salah satu lembaga perguruan tinggi pelaksana program ini dengan sertifikasi yang diakui," katanya.
Dia menambahkan, pelatihan PEKERTI menggunakan metode gabungan antara pemberian materi bahasan dengan ceramah, diskusi, kerja mandiri, kerja kelompok, bermain peran praktik mengajar peer teachig serta pengerjaan tugas perorangan dalam bimbingan fasilitator.
"Urgensi pelatihan PEKERTI dilakukan adalah syarat sertifikasi dosen yang mewajibkan seluruh dosen untuk diberi Pelatihan PEKERTI," bebernya.
"Dosen UIN Alauddin Makassar perlu difasilitasi untuk pengembangan kapasitas pedagogik dan tuntutan pengisian borang akreditasi yang membutuhkan lampiran bukti fisik sertifikat PEKERTI," sambunganya.
Sumber daya yang dilibatkan dalam Pelatihan PEKERTI ini diisi adalah Narasumber 12 orang dari internal UIN Alauddin Makassar dan 2 narasumber eksternal yang tentunya disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing.