UIN Alauddin Online – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menggelar Coaching Badan Pelaksana (BP) dan Pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76 di Gedung Rektorat pada Rabu, 11 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan BP dan dosen pembimbing dalam menjalankan tugas mendampingi mahasiswa KKN selama 45 hari di lokasi penugasan.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), Dr. Kaswad Sartono, M.Ag., menyampaikan beberapa poin penting terkait program KKN tahun ini
“Program KKN merupakan kegiatan akademik yang terintegrasi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, BP dan pembimbing harus memahami aturan, substansi, dan prosedur KKN dengan baik, mulai dari perencanaan hingga pelaporan kegiatan mahasiswa di lapangan,” tegasnya.
Dr. Kaswad Sartono juga menitipkan kebijakan terkait penerimaan mahasiswa baru melalui jalur afirmasi, yang memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat, seperti penghafal Al-Qur'an atau atlet berprestasi, khususnya dari daerah-daerah tertentu seperti Maros, Pangkep, Barru, dan Sidrap.
“Mahasiswa KKN diharapkan dapat membantu mengidentifikasi potensi siswa berbakat di daerah penugasan, sehingga dapat difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan ke UIN Alauddin,” tambahnya.
Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th., menekankan pentingnya regenerasi BP dan pembimbing melalui proses seleksi yang melibatkan fakultas. Menurutnya, setiap pemberangkatan KKN membutuhkan pembaruan dalam pendekatan dan strategi pelaksanaan.
“BP KKN di setiap lokasi minimal terdiri atas dua orang agar pengawasan dan pembinaan lebih optimal. Selain itu, kami mengimbau dosen pembimbing untuk memanfaatkan kesempatan ini tidak hanya mendampingi mahasiswa, tetapi juga mempromosikan program studi UIN Alauddin kepada siswa di daerah penugasan,” ujarnya.
Dalam sesi coaching, LP2M juga mengarahkan BP dan pembimbing untuk melakukan survei di lokasi penugasan sebelum mahasiswa diberangkatkan. Langkah ini bertujuan meminimalisasi potensi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan KKN.
“Kami berharap BP dan pembimbing memahami tugas dan tanggung jawabnya, termasuk dalam mengawasi pelaksanaan program mahasiswa secara akademik dan administratif,” jelas Dr. Rosmini.
Dengan pembekalan ini, LP2M optimis bahwa KKN Angkatan 76 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa serta masyarakat di lokasi penugasan. Program KKN juga diharapkan menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat calon mahasiswa baru ke UIN Alauddin Makassar.