UIN Alauddin Online - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, bekerja sama dengan berbagai fakultas, mengadakan kegiatan pengabdian kebencanaan terpadu di lokasi banjir di Jl. Bukamata, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Rabu (25/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag, serta melibatkan tim dosen dan mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
Pengabdian ini bertujuan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak banjir, sekaligus mendukung pemulihan pascabencana. Tim kesehatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan memberikan layanan medis, sementara tim trauma healing dari Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mendampingi anak-anak dan keluarga yang mengalami dampak psikologis akibat bencana.
Ketua LP2M, Dr. Rosmini Amin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. “Kami hadir untuk mendampingi masyarakat, tidak hanya dengan bantuan materi, tetapi juga dukungan psikologis dan edukasi untuk membantu mereka pulih dari bencana,” ujarnya. Senada dengan itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Muh. Saleh Ridwan, M.Ag, menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat. “Pengabdian ini dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari kesehatan fisik hingga pemulihan emosional,” katanya.
Selama kegiatan, tim kesehatan menangani ratusan warga yang mengeluhkan berbagai masalah, seperti penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan akibat banjir. Sementara itu, tim trauma healing mengadakan aktivitas permainan, bercerita, dan edukasi untuk membantu anak-anak mengatasi trauma. Para mahasiswa yang terlibat juga turut mendistribusikan bantuan logistik berupa sembako, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Salah satu mahasiswa menyatakan rasa bangganya bisa berkontribusi langsung dalam aksi kemanusiaan ini. “Ini pengalaman luar biasa bagi kami untuk belajar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Masyarakat setempat memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Salah seorang warga menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami sangat terbantu, tidak hanya dengan bantuan fisik, tetapi juga pendampingan emosional yang sangat kami butuhkan.”
Kolaborasi lintas fakultas ini diharapkan dapat berlanjut sebagai model pengabdian masyarakat yang terpadu dan berkelanjutan untuk membantu mereka yang membutuhkan.