Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fasilitas Kampus
Peta Kampus
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Lebih Dekat dengan Prof Dr Samiang Katu MAg
23 Juni 2010
Penulis: Hambali
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
"Apa Kabar Ndi" Anda mahasiswa, dosen, pegawai, pejabat di lingkungan UIN Alauddin, mungkin tak asing dengan kutipan berikut ini. "Apa kabar Ndi," begitu kata yang selalu terucap dari sosok bernama Prof Dr Samiang Katu MAg. Itulah kalimat yang selalu lekat dengan guru besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN ini. Kalimat itu tak pernah terlupa diucapkan mantan Pembantu Rektor I Bidang Akademik UIN Alauddin setiap bertemu atau berpapasan di jalan. "Bagi saya, hal itu penting setiap bertemu dengan orang. Karena sebagai sesama manusia kita harus bertegur sama untuk menjalani silaturahmi. Dan bagi saya, kalimat itu wajib saya ucapkan," ujarnya. Berawal dari kalimat itu, Samiang pun menganggap dirinya tak pernah membeda-bedakan posisi orang lain. Apakah dia seorang pejabat atau manusia biasa. Samiang mewujudkan hal itu dengan tak pernah memandang sebelah mata kepada mahasiswa. Bahkan tamatan S2 dan S3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, menganggap mahasiswa adalah partner dalam sebuah lembaga pendidikan seperti UIN Alauddin. Dukungan Istri Ditengah kesibukan yang padat sebagai pengajar mahasiswa S1, S2 dan S3, Samiang Katu, merupakan sosok yang dekat dengan istrinya. Bahkan ia selalu melakukan kegiatan sosial bersama-sama seperti menghadiri seminar-seminar atau mengisi ceramah di mesjid. Ketika ditemui reporter UIN Online di rumahnya, pria kelahiran Bulukumba 56 tahun silam ini, terus ditemani sang istri Dra Sahira Iskandar Sam. Bahkan sang istri yang menjelaskan arti nama suaminya. ?Nama Samiang diambil dari nama neneknya. Samiang tak lain adalah nama seorang tokoh masyarakat adat yang dihormati khususnya di masyarakat Kajang, Bulukumba,? kata Sahira. Sahira pun merupakan sosok di balik kesuksesan Samiang Katu selama ini. Ia pun setia menemani kandidat rektor nomor satu ini selama 25 tahun terakhir. ?Di setiap kesempatan kami selalu bersama. Kami juga selalu mendiskusikan bersama kegiatan yang kami ingin lakukan termasuk tentang ketika bapak ingin mencalonkan diri sebagai rektor. Kami sekerluarga mendukung penuh keputusannya,? tambah Sahira yang juga pengawas pendidikan Islam pada Departemen Agama Kota Makassar. Lantas apa yang membuat pria yang terangkat sebagai dosen pertama kali di IAIN Ar-Raniri Banda Aceh ini ingin tampil sebagai kandidat calon rektor di UIN Alauddin Makassar? Jawaban Samiang pun sangat sederhana. Ia hanya ingin mengabdikan diri untuk membawa UIN sebagai perguruan tinggi yang memiliki martabat dari segi ilmu dan agama. (*)
Kategori:
Berita dan Informasi Kampus
4.3K
Tags:
Konferensi Internasional
445
Kuliah Tamu
557
Dekan
320
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rektor UIN Alauddin Lantik Dr. Nurmiati Jadi Kepala P2B, Titip Tugas Maksimalkan Aset Kampus
Next Post
Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ‘Terbang’ ke Malaysia untuk PPL di UMS Sabah
Berita Terbaru
Berita Populer
Rektor UIN Alauddin Lantik Dr. Nurmiati Jadi Kepala P2B, Titip Tugas Maksimalkan Aset Kampus
01 November 2025
Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar ‘Terbang’ ke Malaysia untuk PPL di UMS Sabah
01 November 2025
Resmi Dibuka, Rektor UIN Alauddin Yakin Dies Natalis ke-60 Bakal Paling Semarak
01 November 2025
UIN Alauddin Makassar Ikuti Workshop Internasionalisasi PTKI di UIII
01 November 2025
Rektor UIN Alauddin Makassar Hadiri AICIS+ 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia
30 Oktober 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Lewati ke konten
Buka bilah alat
Alat AksesVisi
Fokus Lebih Jelas
Perbesar Teks
Perkecil Teks
Spasi Teks
Grayscale
Kontras Tinggi
Kontras Negatif
Latar Terang
Nonaktifkan Animasi
Tautan Garisbawah
Mudah Dibaca
Reset