Gambar LDF Ar-Rahmah Gelar Musyawarah Kerja Untuk Kader Inovatif, Produktif, dan Solutif

LDF Ar-Rahmah Gelar Musyawarah Kerja Untuk Kader Inovatif, Produktif, dan Solutif

UIN Online – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Rahmah Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik (FUFP) UIN Alauddin Makassar menggelar Musyawarah Kerja (Musker) periode 2021. Kegiatan ini mengusung tema Pengembangan Progresifitas Lembaga Dakwah dalam Menumbuhkan Insan Yang Inovatif, Produktif, dan Solutif. Sabtu (20/03/2021)


Ketua pelaksana kegiatan Ahmad Siddiq Setiawan mengatakan, Musker ini dilakukan secara tatap muka dan secara daring agar para pengurus yang terkendala untuk menghadiri kegiatan ini dapat secara langsung mengikuti jalannya kegiatan.


“Tujuannya agar teman – teman pengurus yang berhalangan atau tidak bisa hadir secara langsung, alasannya karena berada di kampung halaman bisa tetap mengikuti jalannya kegiatan Musker yang dilaksanakan. Hal ini tentunya tidak menjadikan hambatan bagi teman-teman yang ingin berproses dan berlembaga,” ucapnya.


Selain itu, Ketua Umum LDF Ar-Rahmah Muhammad Imam Zulhaj Gazali berharap bagi kepengurusan kali ini agar tetap eksis walaupun berada dalam kondisi Covid-19.


“Harapan satu periode kedepannya agar lembaga ini tetap eksis dalam menjalankan program kerjanya yang telah disepakati dalam Musker kali ini. Sekalipun itu kita sedang berada dalam kondisi covid 19, yang mana kegiatan itu harus berjalan, dan tentunya kami tetap optimis bahwa kami akan melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik baiknya,” katanya.


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 19 hingga 20 Maret 2021 yang dilaksanakan di Warkop Fira I, Jl. Macanda.


Kegiatan kali ini juga berbeda dari kegiatan Musker pada tahun-tahun sebelumnya, karena tidak hanya dilakukan secara tatap muka, tetapi juga secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Penulis : Andriyani

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris