Gambar Kultum, Prof Hamdan Bicara Surga dan Neraka

Kultum, Prof Hamdan Bicara Surga dan Neraka

UIN Online - Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis PhD membuat suasana yang berbeda pada kuliah tujuh menit (kultum) di mesjid kampus II, Samata, Gowa Kamis (19/08/2010).

Pada ceramah singkat tersebut, Prof Hamdan mengangkat tema tentang 'Senantiasa Menghitung Pahala dan Dosa Setiap Hari.'  Hal ini dilakukan untuk menafsirkan apakah kita akan masuk surga atau akan masuk neraka.

"Perhitungan pahala ini mungkin agak sulit dilakukan karena ini melibatkan ilmu matematika yang kompleks. Tetapi hal ini bisa dilakukan. Dan bahasan ini menarik karena juga menafsirkan di surga atau neraka mana kita nanti akan masuk," kata Prof Hamdan.

Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ini menjelaskan, bahwa perhitungan pahala berbeda dengan perhitungan matematika umumnya.

Menurutnya, perhitungan pahala ini memiliki variabel-variabel penganggu yang perlu diperhatikan seperti halnya mengharapkan pujian atau dikenal dengan 'riya' yang tentunya akan merusak nilai pahala.

Materi Prof Hamdan ini pun langsung mendapat beragam tanggapan begitu selesai kultum. Salah satunya dekan fakultas dakwah dan komunikasi Prof Dr Abustani Ilyas. Menurut Prof Abustani, soal padahal dan dosa hanya Allah yang tahu.

"Pahala dan dosa itu tidak dapat diprediksi, apalagi dihitung-hitung seperti itu. Karena hanya Allah SWT yang maha mengetahui daan dapat menilai kadar pahala seseorang," ucapnya.

Tak hanya Prof Abustani yang ikut mendebat. Dr Abdullah Thalib, Dr Barsihannor, Drs Abd Rahman MAg juga larut dalam diskusi yang dimoderatori Drs Supardin (inisiatif sebagai pengurus masjid).

Mahasiswa yang biasanya juga langsung pergi, ikut antusias mengikuti diskusi tersebut. Tak kurang dari 50 orang jamaah tak beranjak dari tempat duduk usai shalat untuk mendengarkan diskusi surga dan neraka itu.

Malahan, setelah diskusi bubar, jamaah yang sudah meninggalkan masjid, masih saja memperbincangkan wacana pemikiran yang baru mereka ikuti di masjid. (*)
Previous Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
Next Post Prodi Ilmu Perpustakaan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Internal