Gambar Kuliah Umum, Hadirkan Pakar dari IIIT

Kuliah Umum, Hadirkan Pakar dari IIIT

Kuliah Umum, Hadirkan Pemateri dari Malaysia

Kamis, 14/04/2011 | Suryani Musi
UIN Online - Kuliah umum diadakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di gedung Rektorat lantai IV kampus II Samata Gowa, Kamis (14/04/2011).

Kuliah umum yang bertema On Islamic Epistimologi ini menghadirkan pakar dari The International Institute of Islamic Thought (IIIT) yakni Osman Bakar selaku anggota tim deputi Epistimologi 57 Negara Islam, dan M Habib Chirzin selaku Coordinator South East Asia Forum on Islamic Epistimology and Education Reform.

Menurut Habib, anggaran pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Negara-negara Islam hanya mengalokasiakan anggaran belanja sebanyak 0,45 persen dari GNP untuk pengembangan Iptek.

"Sedangkan jika dilihat perbandingannya dengan Negara-negara maju yang bergabung dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menghabiskan dana sebanyak 2,30 persen dari GNP untuk keperluan yang sama," kata Habib.

Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung kegiatan riset dan pengembangan di Negara-negara Islam, juga terbatas. Rata-rata negara Islam memiliki 8,8 ilmuwan, insinyur, dan teknisi per seribu penduduk, dibandingkan dengan negara-negara OECD yang memiliki 139,3 atau 40,7 di Negara-negara maju di luar OECD.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa reformasi pendidikan duania Islam dalam meningkatkan kualitas yakni dengan melalui reformasi kurikulim, reformasi metodologi, reformasi dalam bahan-bahan pembelajaran, pengaktifan forum dan jaringan lembaga pendidikan Islam sedunia sebagai forum pertukaran informasi dan koordiansi, dan penyediaan pendanaan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan, penulisan dan penerbitan bulu-buku teks serta program beasiswa. (*)
Previous Post Indosat Ooredoo Gelar Audiensi di UIN Alauddin Makassar Bahas IM3 Corner untuk Kewirausahaan Mahasis
Next Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran