UIN Alauddin Online - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar menggelar Kuliah Umum bertajuk Pengembangan Budaya Ilmiah untuk Indonesia 2045 yang berlangsung meriah di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Senin (4/9/2023).
Kuliah umum ini berhasil mengundang perhatian para mahasiswa dan akademisi dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Ir Sirmayanti, Koordinator Prodi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Narasumber kedua Drs Arham Selo, Dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, menjadi bintang tamu yang memberikan wawasan berharga kepada peserta.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Dekan FST, Fahmyddin A’raaf Tauhid, yang secara tegas menyatakan pentingnya kuliah umum ini bagi mahasiswa baru.
Ia mengatakan, "Untuk adik-adik mahasiswa baru, selama di sini ambil semua pengetahuan yang positif dari senior-senior kalian karena itu akan jadi bekal kalian untuk kehidupan di masa yang akan datang," katanya.
Ir Sirmayanti dalam paparannya mengatakan, dalam menyambut Indonesia emas 2045 perlu menjalin kolaborasi dan sinergitas.
"Dalam dokumen MP3EI dicanankan bahwa pada hari kemerdekaan yang ke 100 diprediksi indonesia menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi didunia, sehingga perlu kolaborasi dan sinergitas untuk mecapai hal ini," jelasnya.
Senada dengan itu, Drs Arham Selo, memberikan pencerahan tentang pentingnya budaya ilmiah dalam pengembangan bangsa. Ia menekankan bahwa budaya ilmiah bukanlah hal yang dapat dipisahkan dari berpikir ilmiah.
"Orang yang dapat berperilaku ilmiah harus dimulai dari cara berpikir ilmiah, kalau tidak bisa berpikir ilmiah yakin bahwa dia tidak akan bisa berbuat secara ilmiah karena sumbernya dari memori dan turun ke hati serta pada akhirnya sampai kepada tindakan," ucapnya dengan penuh semangat.
Dr. Arham Selo juga menambahkan dimensi nilai-nilai Islami dalam pemahaman teknologi. "Anda harus menguasai teknologi dengan baik dan profesional dan setinggi apapun penguasaan itu tetap jangan lupa dengan takwa dan iman juga harus diikutkan," tandasnya dengan penuh harapan.
Kuliah umum ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran akademis, tetapi juga menjadi momen inspiratif bagi mahasiswa baru FST UIN Alauddin Makassar untuk mempersiapkan diri menuju masa depan yang cerah.
Dengan menggali pengetahuan ilmiah dan memadukan nilai-nilai Islami, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam mencapai visi Indonesia 2045 yang lebih maju dan berbudaya ilmiah.