UIN Alauddin Online- Kolaborasi antara Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Desa Panciro dan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 73 Posko 9 membuahkan hasil gemilang dengan suksesnya seleksi Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) di tingkat Desa Panciro.
Acara berlangsung hari Ahad, 13 Agustus 2023 di Mesjid Nurul Jihad dan resmi dibuka oleh Bapak Hajar Aswad, Sekretaris BKPRMI Kecamatan Bajeng.
Seleksi ini diperuntukkan bagi 14 Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang berada di Desa Panciro. Para peserta terpilih akan melanjutkan kompetisi hingga tingkat kecamatan dan berpeluang mewakili desa hingga tingkat Nasional.
Festival Anak Soleh Indonesia menawarkan beragam cabang lomba, seperti Tartil, Adzan Iqomah, peragaan sholat, Ikrar & puisi, nasyid, Cerdas Cermat Qur’an (CCQ), mewarnai, ceramah, menggambar, tilawah, dan tahfidz.
Saudara Muzakkir, Dewan Pengurus Desa (DPDS) BKPRMI Desa Panciro, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar kompetisi.
"Selain menjadi panggung kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antara para pembina dan santri-satriwati Desa Panciro," ujarnya.
Sementara itu, dalam pandangan Kordinator Desa (Kordes) KKN UIN Alauddin Makassar Posko 9, Muhammad Arifuddin Islam, anak-anak yang berpartisipasi dalam festival ini adalah tongkat estafet agama Islam di masa depan,
"Adik adik yang berlomba disini bukan hanya peserta lomba semata, namun mereka adalah tongkat estafet kehidupan beragama yang akan meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai Islam dalam generasi mendatang. Melalui kompetisi ini, kompetisi ini akan menjadikan mereka penerus yang cerdas, beretika, dan berintegritas, siap membawa Islam lebih jauh dan lebih baik," ungkap Muhammad Arifuddin Islam.
Sekretaris BKPRMI Kecamatan Bajeng memiliki target ambisius agar perwakilan dari kecamatan ini dapat berjaya di tingkat nasional,
"Desa Panciro telah beberapa kali meraih juara umum dalam ajang Festival Anak Soleh di tingkat kecamatan. Bahkan, salah satu santri pernah menjadi santri terbaik tingkat provinsi. Kali ini, kami berharap minimal ada perwakilan santri yang dapat berkompetisi di tingkat nasional," tutupnya dengan semangat."