Gambar ?Koalisi Politik? Antar Najamuddin Raih Gelar Doktor

?Koalisi Politik? Antar Najamuddin Raih Gelar Doktor

UIN Online- Satu lagi doktor baru jebolan Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Adalah, Najamuddin Mara Hamid Lc MA, berhasil mempertahankan disertasi dihadapan tim penguji, Senin (28/06/2010) malam. Najamuddin Mara Hamid, mempertahankan disertasi dengan judul Koalisi Politik Dalam Perspektif Sunnah. Sidang promosi doktor berlangsung selama dua jam di aula gedung pacasarjana UIN Alauddin Makassar, Jalan Sultan Alauddin nomor 63 Makassar. Jangan heran, jika Najamuddin yang merupakan pengurus teras partai PKS ini menghubungkan hadis dengan koalisi dalam sebuah partai. Pasalnya, dosen pengajar di STIS Al-Azhar ini, adalah doktor dalam bidang ilmu hadis. Jadi, tidak heran jika Najamuddin mengangkat koalisi politik dalam perspektif sunnah dalam disertasinya. Karena, pria kelahiran Sumatera Utara ini pernah menjabat Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan hingga 2010, dan kini ia dipercaya sebagai ketua DPP Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi. Promovendus yang juga politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini diuji oleh tujuh orang tim penguji dan promotor yang dipimpin Rektor UIN, Prof Dr Azhar Arsyad MA. Ke tujuh orang tim penguji itu, masing-masing Prof Dr Muhammadiyah Amin, MAg, Prof Dr Ahmad M Sewang MA, Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg, Prof Dr Andi Rasdiyanah, Zulfahmi Alwi MAg PhD, serta penjugi eksternal Dr Zain MA, dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dihadapan para tim penguji, Najamuddin memaparkan manfaat koalisi dari partai-partai, meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam memaknai hadis koalisi. ?Secara umum, koalisi memberi manfaat yang positif, terlepas adanya perbedaan pendapat dalam memaknai hadis-hadis koalisi,? katanya dihadapan tim penguji. Menurutnya, ?dalam berkoalisi didasarkan pada beberapa prinsip utama, yaitu, persaudaraan sesama manusia, mewujudkan kesejahteraan bersama, dan merealisasikan keadilan,? papar alumni Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir ini. Pria tiga anak ini, menjalani masa studi program doktornya selama 5 tahun 9 bulan dan lulus dengan nilai indeks predikat kumulatif (IPK) 3,5 atau predikat Amat Baik, dan tercatat sebagai alumni doktor ke 57 pada program pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Pada sidang promosi doktor yang terbuka untuk umum ini, dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana baik program magister maupun program doktor. Selain itu, hadiri pula para politisi dari PKS yang merupakan kolega dari alumni magister Universitas Omdurman, Sudan, ini.
Previous Post Sekjen Kemenag RI Kukuhkan Tujuh Pejabat Fungsional SDM UIN Alauddin Makassar
Next Post Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Benchmarking ke UIN Siber Syekh Nurjati, Perkuat Sinergi PJJ