UIN Alauddin Online - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 68 UIN Alauddin Makassar menggelar dialog Kepemudaan dan Kebudayaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula kantor camat Ponrang, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Selasa (08/03/2022).
Adapun yang menjadi pembahasan dalam dialog itu Reaktualisasi Nilai Kebudayaan Dalam Menuju Moderisasi Beragama.
Dialog ini menghadirkan Narasumber Dosen UIN Alauddin Dr. Zulhas'ari Mustafa, Tokoh Pemuda Ponrang Muhammad Arsyad Ambo Dalle.
Selanjutnya, Tokoh Pemangku Adat H. Andi Saddawero Kira dan di moderatori Nurul Azizah Mahasiswa KKN UIN Alauddin.
Muhammad Arsyad Ambo Dalle selaku narasumber mengatakan, peran pemuda dalam Moderasi Beragama sangat penting.
Olehnya itu, Ia mengimbau pemuda harus berperan aktif dalam mensosialisasikan dan mengaktualisasikan sikap toleransi dalam beragama
Dr. Zulhas'ari Mustafa selaku Narasumber kedua memaparkan bahwa moderasi akan memulihkan kita pada kesadaran alamiah.
"Perubahan-perubahan yang terjadi sejak kita dilahirkan, Semua orang dilahirkan dalam keadaan fitrah, kerja sama ketika bersentuhan dengan ruang publik," terangnya.
H. Andi Saddawero Kira selaku Pemangku adat di Kecamatan Ponrang menegaskan, budaya berasal dari bahasa sansakerta yang artinya adalah Budi dan identik dengan akal, Sadda (maknanya adalah suara).
"Budaya yang definisikan oleh manusia yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang yang majemuk dan berkembang dan ingin di akui. Sumber budaya terbentuk dari beberapa wilayah," katanya.
Ia juga menjabarkan bahasa dan tata krama adalah budaya. Prinsip dan falsafah. “Mari kita senantiasa melakukan segala sesuatu dengan menurut budaya kita sepanjang tidak bertentangan dengan agama kita masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Fajrin, berharap dengan adanya dialog itu, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lebih menyadarkan pentingnya hidup bertoleransi.
"Hal yang perlu disampaikan kepada masyarakat tentang cara bertoleransi adalah dengan memberikan pemahaman dan memperhatikan tutur kata ketika sedang menyampaikan sesuatu," jelasnya
"Membangun komunikasi yang baik adalah salah satu kunci utama dalam memulihkan kesadaran rasional dan memahami cara bertoleransi sesama manusia," sambungnya.
Diketahui kegiatan dialog ini dihadiri sekitar 60 orang peserta dari tujuh Desa yang ada di Kecamatan Ponrang.