UIN Alauddin Online - Kolaborasi 10 Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin di Kecamatan Banyorang, Kabupaten Bantaeng menggandeng Duta Generasi Berencana (GenRe), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) 2022 dalam Peringatan Sumpah Pemuda (PESPA) yang jatuh pada 28 Oktober.
PESPA ini mengusung tema "Darma Pemuda dalam Membangun Peradaban Manusia" dengan kegiatan Donor Darah serta Dialog Kepemudaan yang digelar di Lapangan Tribun Sipabintoeng, Banyorang, Bantaeng.
Tujuan dialog kepemudaan ini untuk menemukan dan menumbuhkan kembali pemikiran mahasiswa tentang pentingnya pembangunan karakter bangsa dalam menciptakan generasi penerus yang optimis, berkarakter, inovatif, solutif, dan religius bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ajang silaturahmi ini juga mendiskusikan peran pemuda di dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh 135 orang dan beberapa organisasi kepemudaan.
Tamu undangan yang hadir diantaranya, Duta Generasi Berencana Sulawesi Selatan, Ketua Umum DPD BKPRMI KAB. Bantaeng, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Bantaeng, Ketua Umum DPD II Kabupaten Bantaeng serta pejabat dan masyarakat setempat.
Duta GenRe Sulsel, Putri Kumalasari Sultan yang tak lain merupakan mahasiswa KPI UIN Alauddin ini mengatakan, berbicara tentang pemuda adalah berbicara tentang peradaban kedepan.
"Jangan jadi anak muda yang pengecut untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah kita dapatkan. Lakukan sesuatu yang belum pernah kita kerjakan karena selalu ada cara extra ordinary untuk mendapatkan hasil di atas rata-rata," kata Putri.
Harapan Putri sebaga Duta GenRe kedepannya semoga pemuda tidak dikenang sebagai trouble maker karena sejatinya di setiap perubahan zaman ada Interferensi anak muda.
"Bukan saat ini saja pemuda menjadi sorotan tapi sejak 1400 tahun lalu sudah disampaikan oleh Sayyidina Ali, sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus khalifah yang ke-empat. “Syubbanul yaum rijalul ghad. Rijalul yaum imanul ghad. Kata ini diadaptasi oleh para filosof, students to day, leaders tomorrow," paparnya menutup.