Gambar Kinerja Guru PAI Kota Makassar, Mengantar Syahruddin Usman Raih Gelar Doktor

Kinerja Guru PAI Kota Makassar, Mengantar Syahruddin Usman Raih Gelar Doktor

UIN Online - Pascasarjana kembali menggelar sidang promosi doktor dengan promovendus Drs Syahruddin Usman, M Pd. Promosi berlangsung malam tadi, Senin (3/5) di ruang promosi pascasarjana, Kampus I, Gunungsari, Makassar. Syahruddin Usman mempertahankan disertasi dengan judul ?Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam pada SMAN dan SMKN di Kota Makassar (Study Analisis tentang Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Kinerja). Dihadapan tim penguji, dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini memaparkan, kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Kota Makassar, pada umumnya berada pada kategori sedang, artinya guru PAI telah melaksanakan tugasnya, namun dalam menjalankan tugas dan profesinya sebagai guru, mereka belum maksimal. Syahruddin Usman mengemukakan faktor penghambat kinerja guru PAI di Kota Makassar, yaitu belum maksimalnya kepala sekolah dalam menjalankan perannya sebagai kepala sekolah, pengawas PAI belum professional dalam menjalankan tugas disebabkan pengawas PAI berasal dari pejabat struktural yang tidak berlatar belakang keguruan. Penyebab lain kata Syahruddin, rendahnya motivasi kerja guru PAI turut menyebabkan kinerja mereka tidak maksimal, dan rata-rata guru PAI di SMAN dan SMKN di Kota Makassar adalah perempuan, berusia 50 tahun ke atas, sehingga produktifitasnya mulai menurun, serta terdapat diantaranya sedang menghadapi masa pensiunnya, ujarnya. Selain faktor penghambat, dikemukakan pula faktor yang mendukung keberhasilan guru PAI pada SMAN dan SMKN di Kota Makassar, yakni dukungan kepemimpinan kepala sekolah, pengawas PAI, serta motivasi kerja guru, meskipun dukungan itu berada pada kategori sedang, artinya ketiga faktor itu mendukung kinerja guru agama, walaupun belum maksimal. Disertasi setebal 283 halaman itu, Syahruddin menawarkan strategi untuk meningkatkan kinerja guru PAI SMAN dan SMKN Kota Makassar, yakni dengan jalan meningkatkan kesejahteraan melalui sertfikasi, penegakan disiplin dan memberikan pujian dan penghargaan bagi guru yang berprestasi, serta memberdayakan pengawas untuk membantu memecahkan problem yang dihadapi guru PAI, tegasnya. Promovendus, Syahruddin Usman berhasil meraih gelar doktor dalam bidang pendidikan Islam setelah mempertahankan disertasinya dihadapan para tim penguji yang berjumlah 8 orang, selama kurang lebih dua jam lamanya. Promosi doktor dipimpin langsung Direktur Pascasarjana, Prof Dr Ahmad M Sewang MA, dengan tujuh penguji lainnya, Prof Dr Mappanganro MA, Prof Dr Muh Arif Tiro M Pd MSc Ph D, Prof Dr Nasir A Baki MA, Prof Dr Abd Rahman Getteng, Prof Dr ABd Karim Hafid MA, Prof Dr Bahaking Rama MA, dan Prof Dr Abdullah Dola MS. Dihadapan tim penguji dan undangan yang hadir, pria kelahiran Segeri, Kabupaten Pangkep ini dinyatakan lulus dengan yudisium amat baik, IPK 3,75. Syahruddin menjalani masa studi di Pascasarjana UIN dalam kurung waktu relatif singkat, yaitu 2 tahun 8 bulan dan 03 hari. Syahruddin merupakan alumni doktor ke 55, diminta untuk menyerahkan disertasi kepada pimpinan pascasarjana dan perpustakaan selambat-lambatnya, 3 juni 2010, setelah dilakukan perbaikan atas saran-saran tim penguji.
Previous Post Biro AAKK UIN Alauddin dan Disnakertrans Sulsel Teken PKS, Kolaborasi Cetak Mahasiswa Siap Kerja
Next Post PSGA UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Peringkat Madya