UIN Alauddin Online - Ketua Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr Baso Pallawagau menghadiri Konferensi Internasional Ibn Batutah yang diselenggarakan di Hotel Sartika, Makassar.
Acara ini mengusung tema besar “Trade, Travel, Tradition, Trajectories, Peace, and Health: Sustainable Life Development” dan mengundang berbagai akademisi dan pakar dari seluruh dunia beberapa waktu lalu.
Diketahui, Konferensi internasional ini merupakan gelaran ketiga setelah sukses diselenggarakan di Maroko dan India. Diadakan di Makassar, kota pelabuhan yang kaya akan sejarah perdagangan maritim, acara ini menawarkan konteks yang tepat untuk mengeksplorasi hubungan antara perdagangan, mobilitas, dan warisan budaya dari perspektif sejarah, antropologi, dan kesehatan.
Dalam acara ini, Dr Baso Pallawagau mendapat kehormatan untuk memimpin doa pembuka, menandai dimulainya rangkaian diskusi ilmiah yang diharapkan membawa kontribusi positif terhadap pengembangan kehidupan berkelanjutan.
Kehadirannya sebagai Ketua Prodi BSA menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif akademik yang bersifat global ini, sekaligus memperkuat jaringan kerja sama internasional di bidang kajian sastra, budaya, dan bahasa Arab.
Konferensi ini, kata Baso menjadi wadah penting bagi para akademisi, peneliti, dan profesional untuk berdiskusi dan bertukar gagasan tentang dampak lintas bidang.
"Seperti perdagangan, perjalanan, dan tradisi, terhadap perdamaian dan kesehatan dalam perspektif global," katanya.