Gambar Kessos Unggul di Penanganan Bencana

Kessos Unggul di Penanganan Bencana

UIN Online – Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) prodi Kesejahteraan Sosial (Kessos) berdiri dengan visi sebagai pusat pengembangan ilmu dan aplikasi teknologi pengembangan masyarakat dan kesejahteraan sosial. Jurusan ini berada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Menurut Ketua Jurusan PMI, A Hakkar Jaya SAg MPd, prodi ini sudah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) pada tahun 2010. Dan saat ini jurusan ini memiliki sebelas dosen tetap.

Jurusan yang menjadi salah satu program studi yang ada di FDK ini berbeda dengan jurusan yang ada di FDK. Lantaran, program study Kessos ini memiliki tujuan menghasilkan peserta didik yang memiliki kemampuan akademik secara professional yang dapat menempatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membantu sesama dengan dilandasi jiwa kemanusiaan, kesukarelaan dan profesionalisme yang berorientasi pada nilai-nilai islam. Hal ini di ungkapkan A Hakkar Jaya, Kamis (9/6/2011).

“Dalam memajukan jurusan yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 62 orang ini, dari jurusan banyak memperhatikan proses penerapan kurikulum pada mahasiswa dan juga mendatangkan dosen-dosen luar yang ahli dibidang ini misalnya ada dosen yang didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan,” terang A Hakkar saat ditemui diruangannya.

Sekjen Kementrian Sosial juga banyak melibatkan mahasiswa Kessos karena program studi ini adalah kerja sama dengan Dinas Sosial dalam pembentukan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Dalam pembentukan alumni yang natinya siap diterjunkan ke lapangan untuk menghadapi persaingan kerja kami selalu mendekatkan mahasiswa dengan lembaga-lembaga yang terkait, sehingga mereka bisa dikenal sebelum mereka terjun kedunia kerja,” ujar A Hakkar.

Menurut A Hakkar, mahasiswa banyak dilibatkan di kegiatan sosial, seperti jika ada bencana alam, atau kejadian yang terjadi mahasiswa kita sering dilibatkan untuk terjun langsung kelapangan.

“Ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan mahasiswa kita diberbagai instansi. Hal ini kita lakukan untuk memperkenalkan jurusan ini bahwa di UIN Alauddin juga memiliki jurusan Kessos,” kata A Hakkar.

Untuk menunjang proses perkuliahan, program studi ini dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang modern serta kessos juga memiliki desa binaan di desa Bontosua, salah satu desa yang berada di Kepulauan Pangkep.

“Desa binaan ini melakukan pelayanan sosial yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan bakti sosial, safari ramadhan, dan membentuk taman didik untuk anak dan lanjutan konseling Islam dan sosial secara umum. Desa binaan ini merupakan kerjasama dengan dinas sosial,” ujar panglima Tagana ini.

Selain itu Jurusan ini juga menyediakan berbagai beasiswa bagi mahasiswanya seperti Beasiswa dari Kementerian Agama, Supersemar, Pemprov, Gudang Garam, BRI, BI, dan Maruki.

Previous Post HMJ Pendidikan Biologi UIN Alauddin Tunjang Kreativitas Melalui BIOFEST
Next Post Dr Muhajir HM Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude