UIN Alauddin Online - Desa Belapunranga Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa menjadi pilot project Desa Wisata halal Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah FEBI UIN Alauddin .
Pilot Project Desa Wisata halal yang nantinya menjadi lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat itu kerja sama dengan Halal Industry Development Institute (HIDI) Indonesia.
Kunjungan itu tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang bertajuk Pendampingan Desa Wisata Halal dan Pemberdayaan UMKM yang telah digelar sebelumnya pada hari yang sama di Auditorium FEBI.
Menurut Ketua Prodi Ismawati Abbas, pada saat mengunjungi Desa Belapunranga menyepakati tujuh poin rencana tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini.
"Mendalami keunggulan desa, mencari market untuk produk desa (pisang dan rambutan), mempersiapkan konsep marketing mulai dari produk, kemasan, promosi dll," ujarnya.
"Membangun kesadaran masyarakat untuk berusaha, mempersiapkan model pendampingan desa, mempersiapkan bisnis model (business plan) untuk wisata alam air terjun, mempersiapkan proposal," tambahnya.
Ismawati menambhakan, tujuan utama dari kegiatan itu adalah untuk mempertemukan semua stakeholder agar dapat dirumuskan model pendampingan Desa Wisata Halal dan Pemberdayaan UMKM di Desa tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Prof Dr H Muhammad Jufri M Si yang hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan, selain menjadi pilot project Prodi Perbankan Sayriah Desa Belapunranga bisa dijadikan sebagai pilot project Desa Wisata Halal di Sulsel.
‘’Melihat segala potensi yang ada di Desa Belapunranga ini, maka desa ini bisa dijadikan sebagai pilot project Desa Wisata Halal di Sulawesi Selatan,’’ ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut kepala Desa Belapunranga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua stakeholder yang telah berkunjung dan memilih Desanya sebagai pilot project Desa Wisata Halal.
"Selaku pemerintah desa dan masyarakat desa Belapunranga bersyukur dan berterima kasih karena telah hadir secara langsung dan memilih desa kami sebgai percontohan Desa Wisata Halal di Sulawesi selatan,’’ bebernya.
Sementara itu, Dr Ir H Muhammad Nurdin MT menyampaikan saat ini sudah banyak desa yang memiliki destinasi wisata, sehingga ini menjadi peluang bagi desa-desa untuk mengembangkan sektor wisata yang ada di desa termasuk sektor wisata halal.
"Saat ini orang-orang kota gemar untuk berwisata ke desa, jadi ini juga akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat dan sektor lainnya," ucapnya.
Dia berharap, Prodi Perbankan Syariah sebagai pelaksana sekaligus pelopor dari kegiatan ini untuk terus memberikan pendampingan terhadap desa yangmenjadi pilot project Desa Wisata Halal ini.
"Prodi Perbankan Syariah ini sebagai akademisi harus terus memberikan pendampingan dan bersinergi dengan stakeholder yang ada untuk mewujudkan Desa Wisata Halal ini,’’ harapnya.
Seusai pertemuan yang digelar di Kantor Desa Belapunranga, para rombongan mengunjungi beberapa tempat yang ada di desa tersebut, yang diharapkan menjadi pendukung proyek Desa Wisata Halal diantaranya Pondok Pesantren Hizbul Wathan dan air terjun Batu Manrusu. Hadir pula dalam rombongan ini para Dosen, Staf dan Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah sebagai pendamping dalam kegiatan pengabdian itu.