UIN Alauddin Online - Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Bahasa UIN Alauddin Makassar Prof Dr Djuwariah Ahmad M Pd M Tesol resmi dikukuhkan sebagai guru besar.
Perempuan kelahiran Kota Makassar itu dikukuhkan melalui Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Romang Polong Kabupaten Gowa, Kamis (27/01/2022).
Prof Dr Djuwariah Ahmad M Pd M Tesol diangkat dalam jabatan guru besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terhitung sejak Agustus 2021.
Dalam pengukuhannya, mantan Ketua Program Studi PBI itu menyampaikan pidato dengan judul Reformasi Kurikulum Pendidikan Tinggi: Peluang dan Tantangan.
Prof Dr Djuwariah Ahmad menjelaskan, kurikulum di perguruan tinggi harus mengikuti dinamika perkembangan global agar lulusan yang dihasilkan mampu bersaing secara global.
"Perubahan kurikulum tidak meninggalkan jati diri bangsa Indonesia dengan keragaman budaya, agama dan etnik harus tetap dipertahankan eksistensinya," katanya.
Selain itu, aspek sosial ekonomi masyarakat harus menjadi pertimbangan dalam reformasi kurikulum, fleksibilitas diperlukan agar setiap anak didik memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan.
"Di sinilah letak tantangan yang harus dipertimbangkan dengan seksama dan bijak dalam reformasi kurimkulum. Pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan global khususnya Indonesia," paparnya.
"Akibat Covid-19 memaksa proses pembelajaran harus dilaksanakan secara daring dalam kondisi di mana masyarakat mengalami permasalahan ekonomi ditambah lagi dengan jaringan internet, khususnya di daerah daerah sering tidak mendukung," tutupnya.
Diketahui, Perempuan kelahiran 1970 itu menyelesaikan pendidikan sarjana PBI di IKIP Ujung Pandang yang kini disebut Universitas Negeri Makassar (UNM) pada tahun 1992 dan Magister PBI dari UNM tahun 2000.
Tidak sampai disitu, Ia meraih Master of TESOL di Victoria University, Australia dengan beasiswa Australian Development Scholarship. Sementara pendidikan Doktor Linguistik diselesaikan pada tahun 2014 dari Universitas Hasanuddin.