Gambar Kemenag RI-LPDP Tunjuk UIN Alauddin Gelar ToT, Cetak Trainer Moderasi Beragama Berkualitas

Kemenag RI-LPDP Tunjuk UIN Alauddin Gelar ToT, Cetak Trainer Moderasi Beragama Berkualitas

UIN Alauddin Online - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menjadi pelaksana Training of Trainers (ToT) Moderasi Beragama bagi 30 Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

Kegiatan ini terlaksana kerja sama dengan Pusdiklat dan Direktorat Jenderal Pendis Kementerian Agama RI serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Acara berlangsung selama enam hari, dimulai pada Senin, 27 November hingga 3 Desember 2023, di Hotel Claro Kota Makassar. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan ALumni, Prof Khalifah Mustami selaku kuasa Rektor UIN Alauddin Makassar.

Mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini didampingi Ketua LP2M, Dr Rosmini Amin M Th I, Sekretaris LP2M, Prof Marjuni dan Prof. Supardin selaku Kepala Pusat Puskaistek LP2M.

Kasubtim PKM Litapdimas Diktis Kemenag, Amiruddin Kuba mengatakan UIN Alauddin kali ini mendapatkan kuota 30 orang, namun jika kedepannya hasil pelaksanaan tahun ini memenuhi standar ketentuan tentunya akan diberikan lagi kuota yang lebih banyak tahun depan.

“Pelaksanaan TOT moderasi beragama ini sangat penting karena kita sangat kekurangan fasilitator sehingga dengan adanya TOT ini maka sangat diharapkan nanti dari peserta yang hadir ini tahun depan bisa menjadi trainer moderasi beragama,” tegas Amiruddin.

Sementara itu Dr. Rosmini Amin selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa UIN Alauddin diberikan kepercayaan untuk menjadi penyelenggara TOT moderasi beragama menjadi tantangan tersendiri karena pelaksanaannya di akhir tahun.

“Alhamdulillah UIN Alauddin mendapat kepercayaan dari pusat menjadi penyelenggara TOT moderasi beragama, kami berharap rangkaian dari kegiatan ini dapat melahirkan Trainer moderasi beragama yang hebat nantinya,” pungkas Ketua LP2M ini.

Sebagai informasi, UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu dari 7 PTKN PTP setelah bersaing mendapatkan tiket penyelenggara kuota tahun 2023.

Previous Post Persiapan Reakreditasi, Prodi BSI Menggelar Rapat Penyelesaian LED dan Review Kurikulum
Next Post Kuliah Pemikiran Dema FDK Bahas Diskursus Etika dalam Islam