UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Alquran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) UIN Alauddin menggelar kegiatan Kelas Tafsir dengan memaksimalkan materi pada metode dasar tafsir, Selasa (31/8/2021).
Hal itu disampaikan salah seorang panitia penyelenggara kegiatan, Esya Heryana. Menurutnya, materi yang disajikan lebih mengerucut kepada metodologi dan dasar-dasar penafsiran.
"Diharapkan melalu materi yang diberikan membuat mahasiswa Ilmu Al-quran dan Tafsir memahami betul seputar dasar dan metodologi penafsiran Al-quran," kata mahasiswa angkatan 2019 ini.
Kegiatan yang bertajuk "Revitalisasi Pembelajaran Ilmu Tafsir yang Sistematik Guna Meningkatkan Pemahaman Normatif” ini diikuti sebanyak 30 peserta Jurusan Ilmu Al-quran dan Tafsir yang berasal dari angkatan 2019, 2020 serta Mahasiswa Baru 2021.
Berlangsung di Warkop Fira, Jalan Macanda, Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada 29 hingga 30 Agustus 2021.
Sebelumnya dikabarkan, Esya menyampaikan, program Kelas Tafsir ini merupakan suatu wadah bagi mahasiswa yang di dalamnya menyajikan materi-materi terkait dengan ilmu Alquran dan Tafsir.
"Dan tentunya sangat bermanfaat untuk menambah wawasan para generasi Qurani dalam memahami isi dan konten dari Alquran yang merupakan pedoman kita para muslim," urainya.
Program ini lanjut dia, dilaksanakan secara offline, olehnya akan ada diskusi dengan peserta setelah materi berlangsung. Dengan begitu, peserta dapat memahami dengan efisien materi yang disampaikan.
Landasan membukanya kegiatan Kelas Tafsir ini imbuh dia, pertama yakni pembelajaran tafsir dalam mata kuliah dirasa belum mencukupi untuk memahamkan ilmu tersebut dengan efektif.
"Selanjutnya, kondisi kelas online yang sekarang dirasa tidak efektif dalam pembelajaran kelas tafsir, ketiga memberikan materi yang mengerucut ke metode dasar tafsir sehingga dapat memberikan pemahaman ilmu tafsir yang efektif," paparnya.