Gambar Karena Mall Panakkukang, Amiruddin K raih doktor

Karena Mall Panakkukang, Amiruddin K raih doktor

UIN Online – Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr H. A. Qadir Gassing HT, MS mengemukakan bahwa masalah maslahah adalah masalah yang terkait dengan agama, jiwa, akal, nafsu dan harta, hal tersebut disampaikan saat menjadi ketua dalam promosi doktor, Kamis, 7 Februari 2013.

Amiruddin K telah mempertahankan disertasi yang berjudul Reaktualisasi Maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mall Panakkukang Makassar. Ia menggambarkan bahwa kondisi obyektif perilaku konsumen muslim di mall Panakkukang Makassar sebagai pusat pembelanjaan modern terbesar di kawasan Timur Indonesia. Perilaku konsumen muslim di mall Panakkukang dipengaruhi oleh kehidupan kapitalisme, denegan budaya dan gaya hidup konsumerisme, konsumtifisme dan hedonisme, yang kini telah m,enjadi gejala hidup di kalangan masyarakat modern.

Laki-laki yang lahir di Bontote’ne 48 tahun yang lalu, memperjelas masalah pokok disertasinya yaitu (1) bagaimana aktualisasi nilai maslahah terhadap perilaku konsumen muslim di Mall Panakkukang Makasar, (2) faktor-faktor nilai maslahah mana yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku konsumen muslim di Mall Panakkukang Makassar, (3) bagaiamana mereaktualisasikan nilai maslahah terhadap pelaku konsumen muslim di Mall Panakkukang Makassar.

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa hasil analisis persentase terhadap aktyualisasi nilai maslahah terhadap perilkau konsumen muslim di mall Panakkukang Makassar ditemukan bahwa nilai tauhid lebih banyak pada kategori cukup (47%), nilai adil lebih banyak pada kategori cukup (50%), nilai free will (kebebasan) lebih banyak pada kategori sangat kuat (77%) dan nilai amanah lebih banyak pada kategori sangat kuat (52%). Berdasarkan hasil analisis faktor berhasil diidentifikasi dua kelompok dari nilai-nilai maslahah yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku konsumen muslim di mall Panakkukang Makassar yaitu kelompok pertama terdiri atas kelompok adil, free will, dan amanah. Kelompok kedua yang tidak dominan yaitu nilai tauhid. Pungkasnya.

Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M