UIN Online - Kepala Desa Boddia Kecamatan Galesong Kabupaten Gowa Makmur Dg Malo, meminta kepada Mahasiswa KKN reguler tematik posdaya berbasis peradaban UIN Alauddin Makassar angkatan 49 agar menghormati dan menghargai budaya lokal serta adat istiadat yang ada di masyarakat.
“ Mahasiswa KKN UIN dapat memberikan sesuatu yang sifatnya positif bagi warga masyarakat Desa Boddia, melalui program kerja (proker) yang akan dijalankan,” paparnya saat membuka seminar desa di aula kantor desa Boddia beberapa waktu lalu.
Ia juga mengaku menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN UIN di desa Boddia.
Seminar desa bertujuan untuk memaparkan proker kepada masyarakat dan meminta masukkan dn saran terkait proker tersebut, sehingga diharapkan mampu menghasilkan proker yg sesuai dengan kebutuhan msyarakat.
Sementara itu, Camat Galesong Mustaqiem Hasyim S. Sos dalam sambutanya berpesan agar proker yang dibuat oleh mahasiswa KKN lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat dan meminimalkan proker yg brsifat fisik.
“Pasalnya proker fisik membutuhkan anggaran yang besar. Pada akhirnya menyulitkan mahasiswa itu sendiri,” katanya.
Seminar yang menghadirkan 65 orang peserta ini antara lain diikuti camat galesong, kepala Desa Boddia, ketua penggerak PKK Desa Boddia, kepala dusun dan imam dusun se-Desa Boddia, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga masyarakat boddia. Hadir pula mahasiswa kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nani Hasanuddin Makassar yang tengah mengikuti P-AAK di Desa Boddia.