UIN Alauddin Online - Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Alauddin Makassar, Dr Kaswad Sartono mengunjungi Mahasiswa KKN Angkatan 69 di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.
Dalam kesempatan silaturrahim bersama Camat Tellulimpoe yang diwakili Sekcam, para aparat Desa dan para mahasiswa, Kaswad Sartono menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait di Kecamatan Tellulimpoe dan 10 desa/kelurahan yang telah menerima, membimbing dan mengawal Mahasiswa UIN dalam program KKN tahun 2022 ini.
Lebih lanjut, Kaswad juga memberikan motivasi para mahasiswa bahwa mahasiswa harus mampu menghadirkan eksistensi, kompetensi dan akhlakul karimah untuk mengawal nama besar dan kredibilitas UIN Alauddin Makassar.
“Jika anak-anakku sekalian, sebagai mahasiswa mampu menghadirkan eksistensi dan kompetensinya sesuai keilmuan, bakat dan pengalamannya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
"Maka masyarakat Kecamatan Tellulimpoe akan memberikan apresiasi itulah mahasiswa UIN Alauddin Makassar. Tetapi sebaiknya, jika mahasiswa tidak mampu menghadirkan eksistensi dan kompetensinya, pasti akan mengatakan itukah mahasiswa UIN Alauddin?," sambung Kaswad.
Kepala Biro yang sedang menjadi Plt. Kabiro AUPK ini juga memberikan motivasi kepada Mahasiswa, bahwa KKN adalah momentum terbaik dalam proses pendidikan di perguruan tinggi, yang selalu diingat dan dikenang.
“KKN adalah momentum terbaik bagi mahasiswa, momentum yang selalu diingat dan dikenang. Kesempatan belajar sekaligus mengimplementasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat, apalagi Tellulimpoe ini sebuah kecamatan yang agamis, dinamis dan kaya sumber alam, tanahnya subur.” Ungkap Kaswad.
Dalam memberikan motivasi mahasiswa, mantan Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel ini juga berhumor sama Sekretaris Camat dan perangkat desa lainnya: “Pak Sekcam dan Pak Desa, gimana sudahki dapat calon menantu dari bintang-bintang” UIN Alauddin ini?,
langsung dapat applaus dari mahasiswa yang memenuhi aula kantor Kelurahan Mannanti ini.
Bahkan kaswad juga melontarkan humornya kepada mahasiswa, Anak-anakku, KKN ini akan lebih diingat dan dikenang, kalau di antara mahasiswa ini ada yang berhasil menjadikan anaknya pak desa sebagai pasangan hidup.
Berdasarkan laporkan koordinator kecamatan, bahwa mahasiswa dalam menjalan program kerjanya selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders dan komponen masyarakat.
Program strategis yang dicanangkan di Tellulimpoe ini mencakup tiga program yaitu pertama sektor pendidikan; kedua sektor keagamaan; ketiga sektor perencanaan pembangunan insfrastruktur.
Di sela-sela kunjungan KKN, Kepala Biro AAKK yang didampingi dosen pembimbing Syamsul Alam, M.Kes juga berharap Mahasiswa UIN yang ber-KKN ini bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Agama, khususnya Penyuluh Agama Islam dalam upaya penguatan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat kecamatan Tellulimpoe Sinjai.
Kemudian, jumlah mahasiswa yang ditugaskan ber-KKN di kecamatan Tellulimpoe sebanyak 102 orang, meliputi kelurahan Mannanti 10 orang, desa Erabaru 10 orang, Sao Tengah 9 orang, Tellulimpoe 10 orang, Kalobba 10 orang, Sukamaju 19 orang, Samarurue 9 orang, Bua 10 Orang, Patongko 8 orang, Masaille 9 orang, dan Desa Lembang Lohe 9 orang.
