Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Jurusan PWK Mencetak Mahasiswa Calon Planner
18 Mei 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Anda adalah orang yang peduli tentang persoalan pinggiran, tata ruang yang semberawut di Indonesia dan selalu menimbulkan banjir, macet, dan kriminal? Jika iya, jurusan yang paling tepat untuk anda pilih yakni jurusan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Jurusan ini akan menjawab dan membimbing Anda bagaiman akan memfokuskan pada persoalan di pinggiran kota bisa terselesaikan, istilahnya di PWK adalah periurban. Pertimbangan karena semua kota besar yang mengarah menjadi metropolitan mempunyai masalah pinggirannya.
Perkembangan kota atau wilayah yang dibarengi pemekaran daerah mempunyai masalah bagaimana mengembangkan kota, kecamatan atau kawasan skala kecil menjadi suatu kota besar, dsb. Dinamika tersebut berkaitan dengan kondisi dan upaya pengembangan kawasan peri-urban. Indonesia sedang menunggu profesi dengan kompetensi pengembangan kawasan yang khas tersebut.
Menurut ketua jurusan PWK, Jamaluddin Jahid ST MSI IAP menyatakan bahwa memilih jurusan PWK adalah mengarahkan mahasiswa menjadi seorang planner (perencana). Artinya ketika lulus bukan hanya meyandang sarjana arsitek, tapi juga berbekal perencana.
Pokoknya PWK diajarkan seseorang bagaimana secara khusus untuk merencanakan wilayah dan kota juga merencanakan tentang kehidupannya kelak. Ini masik dalam skala makro," kata Jamaluddin.
"Jika mau melihat kota yang teratur, perencanaan hidup yang teratur, maka masuklah ke jurusan PWK. Soal lapangan kerja, Anda tidak mungkin terbatasi. Semakin padat penduduk bukannya persoalan tata ruang semakin bagus justru semakin sembrawut. Makanya dibutuhkan ahli tata ruang," jelasnya optimistis.
Di dunia pemerintahan (Bapeda) dari Jurusan PWK bisa diterima, di perencanaan akademisi, di dunia konsultan (bagi yang menginginkan cepat kaya). Menurut Jamaluddin, konsultan tata ruang itu tidak mungkin akan berakhir.
Di jurusan PWK memiliki keyakinan bahwa salah merencana berarti merencanakan kegagalan. Jadi, seeorang diajarkan untuk menyelesaikan persoalan. Yang lebih bagusnya lagi, di perguruan tinggi lain boleh jadi punya jurusan PWK namun di UIN justru mencetak generasi piñata ruang yang Islami. "Coba bayangkan jika seperti itu, bagaimana nikmatnya kota yang Islami itu," tambahnya.
Selain itu jurusan PWK mengandalkan empat laboratorium. Yakni laboratorium Geografis Informasi Sistem (GIS), laboratorium menggambar dasar, laboratorium workshop PWK terpadu, dan laboratorium perumahan pemukiman, laboratorium agropolitan, dan laboratorium pesisir dan pulau-pulau kecil. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post
Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018