Gambar Jurusan PWK Mencetak Mahasiswa Calon Planner

Jurusan PWK Mencetak Mahasiswa Calon Planner

UIN Online - Anda adalah orang yang peduli tentang persoalan pinggiran, tata ruang yang semberawut di Indonesia dan selalu menimbulkan banjir, macet, dan kriminal? Jika iya, jurusan yang paling tepat untuk anda pilih yakni jurusan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Jurusan ini akan menjawab dan membimbing Anda bagaiman akan memfokuskan pada persoalan di pinggiran kota bisa terselesaikan, istilahnya di PWK adalah periurban. Pertimbangan karena semua kota besar yang mengarah menjadi metropolitan mempunyai masalah pinggirannya.

Perkembangan kota atau wilayah yang dibarengi pemekaran daerah mempunyai masalah bagaimana mengembangkan kota, kecamatan atau kawasan skala kecil menjadi suatu kota besar, dsb. Dinamika tersebut berkaitan dengan kondisi dan upaya pengembangan kawasan peri-urban. Indonesia sedang menunggu profesi dengan kompetensi pengembangan kawasan yang khas tersebut.

Menurut ketua jurusan PWK, Jamaluddin Jahid ST MSI IAP menyatakan bahwa memilih jurusan PWK adalah mengarahkan mahasiswa menjadi seorang planner (perencana). Artinya ketika lulus bukan hanya meyandang sarjana arsitek, tapi juga berbekal perencana.

Pokoknya PWK diajarkan seseorang bagaimana secara khusus untuk merencanakan wilayah dan kota juga merencanakan tentang kehidupannya kelak. Ini masik dalam skala makro," kata Jamaluddin.

"Jika mau melihat kota yang teratur, perencanaan hidup yang teratur, maka masuklah ke jurusan PWK.  Soal lapangan kerja, Anda tidak mungkin terbatasi. Semakin padat penduduk bukannya persoalan tata ruang semakin bagus justru semakin sembrawut. Makanya dibutuhkan ahli tata ruang," jelasnya optimistis.

Di dunia pemerintahan (Bapeda) dari Jurusan PWK bisa diterima, di perencanaan akademisi, di dunia konsultan (bagi yang menginginkan cepat kaya). Menurut Jamaluddin, konsultan tata ruang itu tidak mungkin akan berakhir.

Di jurusan PWK memiliki keyakinan bahwa salah merencana berarti merencanakan kegagalan. Jadi, seeorang diajarkan untuk menyelesaikan persoalan. Yang lebih bagusnya lagi, di perguruan tinggi lain boleh jadi punya jurusan PWK namun di UIN justru mencetak generasi piñata ruang yang Islami. "Coba bayangkan jika seperti itu, bagaimana nikmatnya kota yang Islami itu," tambahnya.

Selain itu jurusan PWK mengandalkan empat laboratorium. Yakni laboratorium Geografis Informasi Sistem (GIS), laboratorium menggambar dasar, laboratorium workshop PWK terpadu, dan laboratorium perumahan pemukiman, laboratorium agropolitan, dan laboratorium pesisir dan pulau-pulau kecil. (*)
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik