Jurnal Terakreditasi Al-Fikr Dilaunching

UIN Online ? Fakultas Usuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar launching jurnal Al Fikr Jumat yang mengantongi izin dari Dikti dengan akreditasi B, Jumat (06/08/2010) di ruang rapat senat gedung rektorat lantai empat. Jurnal Al Fikr muncul pertama kali pada bulan Desember 1996 dengan nama Jurnal Usuluddin. Lahir dari satu gagasan Islam yang ingin mewadahi dialog pemikiran Islam terutama di kawasan timur Indonesia. ?Tahun 1999, jurnal Usuluddin untuk pertama kalinya mempromosikan diri menuju jurnal terakreditas meski dinilai belum dinyatakan layak diajukan sebagai jurnal terakreditasi, namun jurnal usuluddin menarik perhatian tim akreditasi,? kata dekan fakultas ushuluddin dan filsafat Prof Dr Musafir MSi. Sebagai bentuk ketertarikan tim akreditasi, ?Prof Mastuhu, salah seorang tim akreditasi jurnal nasional mengunjungi jurnal Usuluddin dan mengganti nama Jurnal Usuluddin menjadi jurnal Al Fikr,? ungkap Prof Musafir. ?Memasuki tahun ke-12 tepatnya 2008, Al Fikr semakin berbenah dan melakukan pemantapan disana-sini. Selain itu, para awak jurnal Al Fikr banyak mengikuti pelatihan dan workshop pada tingkat nasional dan lokal seperti workshop peningkatan mutu manajemen jurnal yang dilaksanakan oleh UIN SUKA di Jogjakarta, serta workshop serupa di Malang, Makassar dan Surabaya pada bulan November 2009 dan April 2010,? terangnya. ?Dan setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, Alhamdulliah berdasarkan SK Dikti No. 51/Dikti/Kep/2010 tertanggal 5 Juli 2010, Al-Fikr dinyatakan Jurnal terakreditrasi B dan sekaligus mengukuhkan diri sebagai satu-satunya jurnal terakreditasi di kawasan timur Indonesia untuk periode tiga tahun kedepan,? tambahnya. Launching jurnal Al Fikr tersebut dihadiri rektor UIN Alauddin Makssar Prof Dr Azhar Arsyad, pada dekan lingkup UIN Alauddin, dosen serta beberapa rektor PTAIN di kawasan Indonesia Timur.