Gambar Jasa Raharja Sosialisasi Keselamatan Berkendaraan Pada Mahasiswa

Jasa Raharja Sosialisasi Keselamatan Berkendaraan Pada Mahasiswa

PT Jasa Raharja dan Polda Sulselbar menggelar sosialisasi keselamatan berkendaraan pada mahasiswa melalui Seminar "Police Go to Campus" di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar serta dilanjutkan kerjasama antara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dengan UIN Alauddin Makassar dalam hal Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Penanggulangan perbuatan tindak pidana dalam dan atau di sekitar wilayah kampus. Rabu (22/10/2014). "Tujuannya dari kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan peran mahasiswa untuk menjadi pelopor keselamatan lalulintas, karena selama ini kecelakaan kerap terjadi karena ketidaktahuan dalam berkendara di jalan raya," Ungkap Kepala Cabang PT Jasa Raharja Makassar Dr Ir Hj Sulistianingtias di Makassar. Menurutnya, minimnya pengetahuan masyarakat dalam berkendara di jalan raya, menyebabkan angka kecelakaan setiap tahun cenderung meningkat. Lebih lanjut ia menambahkan Fenomena di lapangan, korban kecelakaan lalulintas adalah usia produktif dari 15 sampai 25 tahun dari Usia remaja sampai dewasa muda. Berangkat dari hal itu, maka pihaknya bersama Polda Sulselbar menggelar kegiatan untuk mengedukasi kelompok sasaran itu. "Jadi kegiatan `Safety Riding` ini diadakan sebagai edukasi bagi pengendaraan bermotor khususnya roda dua, karena kecelakaan tertinggi,"Ucapnya. Sementara itu, Rektor UIN Prof Dr H Qadir Gassing M.Si mengatakan, pihaknya berharap agar pihak Polda menyediakan tempat bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda di tempat-tempat tertentu terutama pada fasilitas umum. "Dalam hal ini, diharapkan agar jajaran kepolisian lebih memperhatikan persimpangan jalan menuju UIN Alauddin Makassar yang rawan terjadi kecelakaan, karena areanya cukup padat yang notabenenya pegawai dan civitas akademi berjumlah ± 1.135 orang, ditambah lagi dengan jumlah mahasiswa sebanyak ± 23.000 orang dalam mengeliminasi tingkat kecelakaan.," katanya. Seminar ini dihadiri oleh 200 mahasiswa dan 40 komunitas motor yang tersebar di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Previous Post DWP Pascasarjana Adakan Diskusi Terbatas Tentang Perempuan dan Pendidikan
Next Post Ikuti FGD Penyusunan Kurikulum, Wadek l FSH Harap Sistem Pendidikan yang Adaptif