Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Jamaah Id Penuhi GTC UIN
11 September 2010
Capi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Ratusan warga umat muslim di sekitar Kampus I UIN Alauddin Makassar, melaksanakan Salat Idul Fitri 1431 H di halaman Gedung Training Centre (GTC). Jumat (10/09/2010). Tampil sebagai imam, Qari terbaik nasional, ustad Baharuddin SPdi.
Sedangkan tampil selaku khatib Prof Dr H Ali Parman MA.. Dalam khutbahnya ia menjelaskan manusia adalah mahluk paling lemah dan berpikiran pendek, meskipun diciptakan dalam keadaan suci.
"Kelemahan manusia yang paling menonjol adalah berpandangan pendek, tidak mampu melihat jauh ke depan. Karena itu peranan nurani sangat menentukan, dapat membisikkan kepada kita, mana yang baik dan mana yang buruk," ujarnya
Menurut Prof Ali Parman, untuk lebih mempertajam nilai-nilai kesucian, manusia harus memelihara kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan intelektual tidak bisa menjadi jaminan buat mendapatkan kesucian sejati, kecuali jika berbarengan dengan kecerdasan spiritual.
"Karena banyak orang yang memiliki kecerdasan intelektual, tapi kalah dalam persaingan kinerja dengan orang yang memiliki kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual merupakan sumber kebenaran sejati," tambahnya.
Lebih lanjut Prof Ali mengingatkan, kita diperintahkan oleh Allah untuk berlemah lembut, bukan radikal, berkelahi atau anarkis. Kita diajarkan untuk tidak menanti permohonan
maaf, melainkan agama mengajarkan kita memberi maaf sebelum diminta.
Di akhir khutbahnya, Guru Besar UIN yang juga ketua Lembaga Penelitian (Lemlit) UIN ini mengajak kita untuk menjadi pejuang-pejuang Islam, mencintai Islam, berakhlak mulia.
"Juga membangun jiwa kepemimpinan, memiliki kepribadian yang kuat, tidak bermalas-malasan, dan tidak membuang-buang waktu tanpa manfaat," pungkasnya. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
Next Post
Prodi Ilmu Perpustakaan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Internal
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011