UIN Online – Wakil Rektor III Bidang Kemahaasiswaan dan Kerjasama UIN Alauddin Makassar Dr HM Natsir Siola MA dalam sambutannya saat membuka acara louncing dan beda buku yang berjudul “Melawan Takdir” oleh Prof Dr Hamdan Johannis, menyatakan bahwa penulis buku melawan takdir seakan ia sosok manusia yang sedang mendaki gunung dengan menapaki lereng gunung sedikit demi sedikit, akhirnya ia sampai di puncak gunung lalu menancapkan bendera yang bertuliskan “Saya berhasil melawan takdir” (12/09/2013).
Otobiografi motivasi Hamdan Johannis melawan takdir dan bagaimana mungkin dari desa terpencail yaitu keluarga butu huruf dan sangat miskin mampu S2 dan S3 di luar negeri dan menjadi Prof termuda? Pertanyaan ini muncul dan menjadi hiasan bagian depan buku.
Dr Barshihan Noor dan Dr Mustari Mustafa sebagai pembeda buku banyak bercerita dan menyoroti isi buku dan disertai dengan canda dan tawa yang membawa peserta secara bergantian tepuk tangan sebagai tanda kekaguman kepada Prof Hamdan.
Prof Dustin Cowel dari Wisconsi University, Madison Amerika Serikat, juga sebagai pembeda buku , orang ini adalah tiada lain adalah teman dekat penulis dan telah menelusuri desa tempat tinggal penulis.
Turut hadir dalam acara ini adalah para pejabat tingkat universitas, fakultas, para guru besar dan dosen serta mahaasiswa perwakilan dari masing-masing fakultas yang diperkirakan berjumlah 800 orang.