Gambar Jadi Tentor, Hasil Kantongi Penghasilan Rp 8 Juta Per Bulan

Jadi Tentor, Hasil Kantongi Penghasilan Rp 8 Juta Per Bulan

HALIL Arianto, atau biasa disapa Haliel Lahir di sebuah desa yang sangat jauh dari perkotaan yaitu Kaluarrang Kecamatan Bungaya tepatnya di Kabupaten Gowa pada tanggal 8 April tahun 1990.
 
Ia dibesarkan dari sepasang suami istri pedagang dan ibu rumah tangga yang sederhana. Dari kedua orang tuannya lah ia belajar banyak arti bekerja keras.

Di kampungnya, saat masih dulu, Halil belum mendapatkan ada taman kanak- kanak (TK). Karena itu ia langsung memasuki jenjang pendidikan formal di SD Negeri Ulujangang pada tahun 1997 dan tamat pada tahun 2003.

Tamat dari sana ia kemudian lanjut ke Pesantren Modern Bahrul Ulum, Pallangga Gowa dan selesai pada tahun 2006. Di pesantren inilah ia kemudian banyak mencetak sejarah prestasi baik di tingkat Gowa, sampai ke mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional.

Mulai dari lomba cerdas cermat yang tidak bisa terhitung lagi, lomba mengahafal, lomba Bahasa Inggris, lomba Nasyid, matematika dan bahasa Inggris sampai mewakili UIN ke Olimpiade Matematika ke tingkat Nasional dan juara Satu.

"Sejak SD sampai sekarang Alhamdulillah saya sering juara berbagai lomba. Mulai  Cerdas Cermat, Dokter Kecil, baca puisi bahasa Inggris Tingkat SD, Hafalan 1 juz  pada MTQ, Juara 1 kaligrafi, Juara 1 Fahmil Qur'an (Cerdas Cermat), dan banyak lagi," ujarnya.

Dari beragam prestasi tersebut, orang tua Halil pun menginginkannya menjadi seorang ulama. Karena itu ia tetap melanjutkan pendidikannya di pesantren Bahrul Ulum, hingga selesai tahun 2008 dengan predikat wisudawan terbaik.

Selepas Madrasah Aliyah di Bahrul Ulum, ia pun melanjutkan studi ke UIN Alauddin. Namun ternyata UIN bukan pilihan satu-satunya sebelum berlabuh di universitas yang dulu bernama IAIN Alauddin itu.

"Saya sempat mendaftar di Universitas Hasanuddin (Unhas), lulus di jurusan Kesehatan Masyarakat tapi jurusan itu saya tinggalkan. Saya lalu mendaftar di Universitas Muhammmadiyah (Unismuh) mengambil jurusan Pendidikan Dokter tapi lagi-lagi jurusan itu saya tinggalkan karena belum sesuai di hati," ujarnya.

"Karena tidak sreg, saya ikut ujian masuk lagi dan pilihan terakhir saya mendaftar di UIN Alauddin denan mengambil jurusan pendidikan matematika. Alhamdulillah pilihan itu tidak salah, mungkin karena berkat shalat istikharahku," tambahnya.

Di UIN ia kembali mencetak prestasi. Ia menjadi finalis pada olimpiade nasional  matematika (ON-MIPA) tingkat mahasiswa se-Indonesia pada tahun 2010 mewakili UIN Alauddin.

Ia juga finalis olimpiade nasional matematika tingkat mahasiswa se-Indonesia pada tahun 2011. Mulai sejak itu Halil kebanjiran job untuk menjadi tentor matematika di mana-mana. Ia terobsesi menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.

"Semester dua saya memberanikan diri untuk mendaftar disebuah lembaga privat yang ada di Jl Kelapa Tiga, namanya Al-Fattah Private Course. Selain itu juga saya mengajar di Sekolah Islam Al-Fityan Sungguminasa Gowa," jelas Halil.

"Selain itu saya juga mengajar privat di beberapa rumah. Bahkan saking banyaknya mengajar privat, ada yang saya cancel karena tidak bisa melakukan semuanya," kata lelaki yang juga jago masak, dan menari ini.

Nah, dari bekerja sebagai tentor itulah Halil bisa berpenghadilan minimal Rp 8 juta per bulan. Nominal ini bukan lantaran ia bekerja dengan mematok harga saat mengajar sebagai tentor di mana-mana. Melainkan ketika bekerja dengan tulus, uang tersebut akan mengalir dengan sendirinya.

"Bekerja setulus hati akan menguntungkan dua kali lipat dari apa yang kita kira," jelas mahasiswa jurusan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasssar ini. (uin online l Suryani Musi)

Biodata Singkat
Nama lengkap: Halil Arianto
Tempat, tanggal lahir: Kaluarrang, 08 April 1990
Jenis kelamin: Laki-laki
Umur: 21 Tahun
Status: Mahasiswa Semester  VIII
Agama: Islam
Kewarganegaraan: Indonesia
Alamat: BTN Tabaria Blok B5/5, Mannuruki, Makassar
Telepon: 085299304206
Hobi: Belajar, membaca, dengar muzik dan shopping
Warna favorit: Biru
Makanan favorit: Nasi goreng
Minuman favorit: Fanta
Hal yang paling disukai: Tantangan
Prinsip: be your self
Pekerjaaan: Tentor
Motto: ingin menjadi berkah buat semua orang
Pesan: Ikutilah kata hatimu karena kata hatimu adalah guru yang paling baik dan jangan pernah menyepelekan hal yang kecil karena segala sesuatu berawal dari yang kecil. Jangan pernah berkecil hati ketika cacian dan ujian itu datang tapi jadikanlah itu sebagai semangat untuk tetap berkarya dan berjalan di atas bumi ini karena keberhasilan adalah milik dan hak kita semua maka kita harus berhasil.

Pendidikan
2008-Sekarang: Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar
2005-2008: MA Bahrul Ulum, Gowa
2002-2005: MTs Bahrul Ulum, Gowa

Previous Post Dugaan KS: PSGA UINAM Tegaskan Belum Ada Laporan Resmi, Korban Didorong Segera Melapor
Next Post Itjen Kemenag RI Apresiasi UIN Alauddin atas Capaian Saldo Nol Tindak Lanjut Hasil Pengawasan