UIN Alauddin Online - Imam Besar New York, Amerika Serikat, Syamsi Ali menjadi salah satu pembicara kunci dalam Konferensi Internasional tentang Sosial dan Studi Islam UIN Alauddin Makassar.
Dalam kesempatan itu, Pria asal Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan itu membahas tantangan dunia Islam hari ini.
"Saya kira ini seminar sangat penting karena membahas tentang kontribusi agama tentu lebih spesifik lagi Islam," kata Syamsi Ali di Gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (29/11/2022).
President of Nusantara Foundation Amerika Serikat itu mengungkapkan, tantangan Dunia Islam hari ini adalah banyak negara mayoritas muslim tapi tidak Islami.
"Jangan terlalu merasa penduduk terbesar muslim juga sangat merasa islami namun kenyataannya negara negara paling islami tentu negara yang berpenduduk kurang mayoritasnya .uslim seperti New Zealand," bebernya.
Oleh karena itu, Dr Syamsi Ali, mengingatkan negara yang berpenduduk mayoritas muslim perlu melakukan self perenungan.
"Ini menjadi tamparan, kenapa bukan Indonesia negara paling islami, padahal mayoritas muslim. Ini menjadi perenungan sekaligus jalan self production," tegasnya.
Dia meminta, sebagai negara muslim agar bisa menjadi negara Islami agar mengimplementasikan nilai atau value yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai informasi, Konferensi Internasional itu dilaksanakan selama dua hari secara Hybrid via Zoom meeting dan di Gedung Rektorat Kampus II UIN.
