Gambar Jadi Narasumber di HMI, Ilham Azikin Paparkan Kriteria Pemimpin Masa Depan

Jadi Narasumber di HMI, Ilham Azikin Paparkan Kriteria Pemimpin Masa Depan

UIN Online - HMI UIN Alauddin Makassar, Unismuh, Stiem Bongaya dan beberapa kampus lainnya yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gowa Raya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengundang Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Dia diundang khusus sebagai narasumber dalam Intermediate Training (LK II) tingkat nasional. Kamis (25/02/2021)
 
Dilansir dari suarajelatacom, dalam kesempatan itu, Ilham Azikin memaparkan pentingnya berproses dalam organisasi. Menurut dia, di zaman terknologi informasi ini, berproses dalam organisasi menjadi sebuah tantangan tersendiri. Apalagi, ruang-ruang pengetahuan sudah mudah diakses dalam genggaman informasi.
 
“Dulu waktu belum ada gadget, kita semua ramai-ramai berproses dalam ruang organisasi. Dari pada pulang ke rumah lebih baik berada di sekretariat OKP, karena kebutuhan saat itu adalah interaksi dan OKP, hari ini tidak, biar tidak ber-HMI atau KNPI, kita bsia mendapatkan nformasi dengan cepat,” kata dia.
 
Ilham Azikin mengatakan, ruang proses ini tetap menjadi kebutuhan. Berorganisasi adalah kebutuhan proses untuk membentuk karakter pemimpin. Menurut mantan ketua KNPI Sulsel ini, karakter pemimpin yang ideal zaman sekarang adalah mereka senantiasa berinteraksi secara ideologis.
 
“Sebaik-baiknya pemimpin, maka dia adalah kader yang melewati sebuah proses yang banyak menemukan dan menempati ruang dialogis seperti ini. Karena itu, ruang seperti ini menjadi sebuah kekuatan dibanding yang lain” jelas dia.
 
Dia menambahkan, ruang-ruang seperti ini adalah jawaban untuk membangun karakter pemimpin masa depan. Menurut dia, hal ini menjadi tantangan untuk setiap orang untuk melalui proses yang ideologis.
 
“Ini adalah tantangan kita semua, anak-anak muda yang cenderung individualistik. Apalagi, kadang juga senior yang malas menciptakan ruang interaksi dengan kadernya, kadang ada senior yang biar ditelepon juga susah. Padahal ini adalah ruang interaksi” jelas dia.
 
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga membuka ruang sesi tanya jawab dan para perserta dengan antusias bertanya kepada alumni Lemhanas ini.
 
 
 
 
Previous Post Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Next Post Silaturahmi Sivitas Akademika UIN Alauddin ke Rumah Sakit Kampus : Layanan Kesehatan Terpadu Dimulai