Gambar Ilmu Peternakan Gelar Seminar Pakan Unggul dan Feed Aditif Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal

Ilmu Peternakan Gelar Seminar Pakan Unggul dan Feed Aditif Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal

UIN Online – Program Studi (Prodi) Ilmu Peternakan (IP) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Nasional secara daring via zoom meeting. Kegiatan ini mengangkat tema Pengembangan Pakan Unggul dan Feed Aditif Ternak Berbasis Sumber Daya Lokal. Rabu (24/02/2021)

Seminar nasional ini dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Peternakan, dengan menghadirkan  dua narasumber secara daring  yaitu, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Ir. Nafiatul Umami, S.Pt.,MP. Ph.D., IPM., Asean.Eng dan Dosen Universitas Padjadjaran Ir. Andi Mushawwir, S.Pt., MP., IPM

Dekan FST Prof. Dr. Muhammad Halifah, M.Pd mengatakan bahwa masyarakat perlu  memperhatikan kesehatan hewan ternak dengan memberikan pakan terbaik dan unggul.

“Untuk menciptakan pakan unggul maka bahan-bahan yang digunakan juga tentu harus yang terbaik. Kita semua turut andil untuk menuangkan ide-ide, fikiran, serta tindakan yang dapat menghasilkan bahan-bahan yang bisa menjadi stimulus bagi ternak” paparnya.

Sementara itu, salah seorang Narasumber  Dosen UGM Ir. Nafiatul Umami, S.Pt.,MP. Ph.D., IPM., Asean.Eng menuturkan bahwa pengembangan hijau pakan dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan produktivitas ternak.

Ia juga berharap dengan adanya perbaikan tanaman dapat memperbaiki mutu hijau pakan yakni, dengan menggunakan cara crossbreeding, GM Tech, mutation, chromosome modification dan plan introduction 
Tak hanya itu, mutagen fisika melalui radiasi merupakan jenis mutagen  yang dapat digunakan  untuk pemuliaan tanaman. Sinar gamma merupakan mutagen yang paling banyak digunakan"  ucapnya.

Dosen Universitas Padjadjaran Ir. Andi Mushawwir S.Pt., MP., IPM menyampaikan bahwa natural ekstrak bisa menjadi immunomodulator dan stimulan metabolisme ternak.

“Manfaat dari natural extract dan feed aditif serta penambahan-penambahan kitosan juga bahan lainnya dapat dilakukan dengan rekayasa pakan untuk dapat menghambat lipogeni,” ujarnya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris