Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
IIIT Tawarkan Kerjasama dengan UIN
01 Oktober 2010
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
–
The Internasional Institute Islamic Though
(IIIT) tawarkan sejumlah kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Hal tersebut disampaikan langsung refresentatif IIIT untuk Indonesia, Prof Dr Sidik Muhammad saat mengunjungi kampus II UIN Alauddin Makassar di Samata, Gowa, Jumat (01/10/2010).
IIT adalah lembaga kajian Islam yang memiliki tujuan untuk kebangkitan dan pembaruan pemikiran Islam dan metodologinya untuk kepentingan ummat dan memberikan kontribusi kepada kemajuan peradaban dan kemanusian.
Program kerjasama yang ditawarkan IIIT bagi UIN Alauddin adalah beasiswa S2 dan S3 bagi dosen, serta akan mendatangkan pakar untuk berbicara pada seminar tentang epistemologi keilmuan Islam. “Kami menawarkan beasiswa program master dan doktor bagi dosen UIN Alauddin yang ingin mendalami ilmu Islam khususnya bidang epistomologi Islam. Kami juga siap mendatangkan pakar Islam untuk berbicara tentang epistemologi,” ungkap Prof Dr Sidik Muhammad.
Bagi dosen UIN yang akan melanjutkan studi di Malaysia baik program magister maupun doktor, pihak IIIT akan membiayai studi mereka (beasiswa) jika mengajukan aplikasi. “Program beasiswa yang kami tawarkan, dapat memilih universitas mana saja di negeri Jiran yang pentig universitas tersebut merupakan universitas Islam,” tambah Prof Sidik.
Saat menerima tamunya, pembantu rektor bidang akademik, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS, menyambut baik tawaran kerjasama dengan IIIT. Diakui Prof Qadir, UIN Alauddin yang dulu bernama IAIN masih sedang mencari pola pengintegrasian yang tepat antara ilmu umum dengan ilmu Islam.
"Setelah IAIN dikonversi menjadi UIN, kami banyak membuka program studi umum, selain mempertahankan jurusan yang sudah ada sebelumnya yang dominan agama. Karenanya, kami masih sedang mencari model pengintegrasian ilmu ke-Islaman dan ilmu umum," ujar Qadir Gassing.
Karena itu, kata Qadir Gassing kerjasama dengan IIIT untuk menyelenggarakan serangkain seminar tentang epistemologi menjadi penting bagi UIN. "Kami berharap IIIT dapat ambil bagian dalam memantapkan integrasi keilmuan UIN".
Dikatakan pula, "Sebetulnya integrasi keilmuan di UIN sudah berjalan selama ini, namun belum matang, mapan serta selesai." Dengan penyempurnaan model integrasi melalui serangkaian seminar-seminar baik pada tingkat fakultas dan jurusan, kedepannya model integrasi yang diterapkan di UIN lebih sempurna dan tak lagi menjadi persoalan dimasa-masa mendatang," papar Qadir Gassing.
Saat berkunjung di kampus II UIN Alauddin Makassar, refresentatif IIIT untuk Indonesia, Prof Sidik Muhammad didampingi Drs Azwar Hasan MSi dan diterima di ruang kerja rektor, gedung rektorat lantai tiga. Sedangkan pembantu rektor bidang akademik Prof Dr H. A. Qadir, didampingi Drs Wahyuddin Halim MA serta Kabag Kerjasama Drs Irwanuddin MM.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011