Gambar ICOST 2023 UIN Alauddin Bahas Peran IPTEK Bagi Ekonomi dan Lingkungan

ICOST 2023 UIN Alauddin Bahas Peran IPTEK Bagi Ekonomi dan Lingkungan

UIN Alauddin Online - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar menggelar International Conference of Science and Technology (ICOST) 2023 sebagai bagian dari kontribusi institusi untuk memajukan dan mengembangkan IPTEKS guna memenuhi kebutuhan manusia.

Kegiatan yang bertajuk "Collaboration In Science And Technology to Increase Economic And Enviromental BenefitsI" ini digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar pada Senin, 29 Mei 2023.

Pembukaan ICOST 2023 ini berlangsung meriah, yang dipandu dengan sangat baik oleh dua Master of Ceremony dari UIN Alauddin Makassar. Tarian pa’duppa menjadi agenda awal dari serangkaian pembukaan.

Untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan semangat persatuan, lagu Indonesia raya dinyanyikan oleh seluruh yang hadir dan dipandu oleh panitia kegiatan, lalu dilanjutkan dengan kemeriahan tarian empat etnis.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Khalifah Mustami M Pd dalam sambutannya berharap bahwa semua peserta yang terlibat dalam konferensi ini dapat berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan global melalui kolaborasi sains dan teknologi sehingga meningkatkan keuntungan ekonomi dan lingkungan.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Hamdan Juhanis berkesempatan membuka Konferensi Internasional ini.

"Konferensi ini merupakan salah satu hal yang sangat penting, melalui kolaborasi sains dan teknologi, pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, disini kami menyebutnya ekonomi bisnis islam," katanya.

Rektor juga mengharapkan kepada dosen-dosen muda UIN Alauddin Makassar agar hasil-hasil penelitiannya tidak hanya dapat berkontribusi pada konferensi ini, tetapi juga dapat berkolaborasi dengan Lembaga-lembaga lain, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar pendanaanya bukan hanya bersumber dari internal universitas, tetapi juga dari lembaga-lembaga eksternal.

Adapun sesi pertama diisi oleh dua pemateri, yaitu Assoc, Prof Dr Mohammad Norazmi Ahmad dari International Islamic University Malaysia yang membawakan materi dengan judul Discovery of Food Additives from Malaysian Plants Using Chemometric Approach, dan Prof Kuo-Jen Chang dari National Taipe University of Technology, Taiwan yang membawakan materi dengan judul Geoinformatics Data Acquisition, Processing, Quality Assessment and Prospects.

Sesi kedua berlangsung tidak kalah menarik. Pada sesi ini, ada dua pemateri yang dihadirkan, yaitu Dr Isnaeni M Sc yang merupakan Kepala Research Center for Photonic National Research and Innovation Agency (BRIN) Indonesia.

Adapun topik presentasinya mengenai Research Organization Nanotechnology and Material National Research and Innovation Agency Indonesia.

Pemateri selanjutnya adalah Assoc Prof Dr Zoey Dumic dari University of Western Australia. Ia berbicara mengenai Smart Farming Technologies for Clean, Green, and Ethical Animal Production yang disampaikan secara virtual melalui zoom meeting cloud.

Kegiatan seperti ini dinilai sangat bermanfaat, salah satunya dapat memperluas relasi sehingga kesempatan atau ruang gerak untuk melakukan Kerjasama terbuka lebar. Salah satu kelemahan UIN Alauddin Makassar ialah jurnal-jurnal yang terindeks Scopus masih sedikit, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih banyak dalam menerbitkan jurnal-jurnal terindeks scopus.

Seluruh pemateri yang terlibat dalam konferensi ini diberikan cendera mata yang khas dari Sulawesi Selatan, yaitu sarung sutera atau sarung sabbe’. Tentunya dalam penyelenggaraan konferensi ini, konsep kearifan lokal juga sangat ditonjolkan, mulai dari hiburan berupa tarian dan juga cendera mata serta attire yang dipakai oleh MC yang merupakan pakaian adat yang berasal dari Sulsel.

Previous Post Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Next Post Silaturahmi Sivitas Akademika UIN Alauddin ke Rumah Sakit Kampus : Layanan Kesehatan Terpadu Dimulai