Gambar HMJ Ikom UIN Alauddin Gelar Musyawarah Besar Perdana

HMJ Ikom UIN Alauddin Gelar Musyawarah Besar Perdana

UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi (Ikom) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menggelar musyawarah besar (Mubes) perdana.

Mubes ini digelar setelah 13 tahun berdirinya Ilmu Komunikasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

Acara itu dibuka lansung Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FDK, Irwanty Said di Rumah Adat Soppeng II, Benteng Somba Opu, Gowa pada 17 Desember 2021. 

Kegiatan ini digelar selama tiga hari, yakni Jumat sampai Minggu (17-19) Desember 2021.

Ketua Umum HMJ Ikom UIN Alauddin, Nur Reski Mulkhaer mengharapkan, agar kepengurusan HMJ ke depan harus lebih baik.

“Semoga periode selanjutnya dapat menghimpun lembaga ini lebih baik lagi dari kepengurusan ini, harus lebih mengembangkan Ilmu Komunikasi lebih baik lagi. Dan juga mungkin ini menjadi sambutan terakhir saya pada periode kali ini,” ungkap Mul, sapaan akrabnya.

Steering Committee, Tri Rahmat Fajar, mengatakan, Mubes HMJ Ikom UIN Alauddin Makassar adalah langkah awal yang baik untuk kemajuan lembaga.

“Dalam Mubes itu sendiri, kita fokus membahas aturan main dan kemarin-kemarin aturan main itu dibahas di forum yang lain. Makanya terbagi fokus antara berbicara aturan main dan hal lain. Jadi suatu hal yang baiklah tentang adanya Mubes pertama ini,” ungkapnya

Ia mengatakan, forum LPJ pengurus tidak ada pada periode sebelumnya. Menurutnya, evaluasi pengurus lewat pemaparan LPJ sudah terfasilitasi dalam Mubes.

“Kemudian untuk pengevaluasian pengurus selama satu periode dan di sini forum evaluasi tersebut, yakni LPJ,” katanya.

Ia menjelaskan, pelaporan LPJ  sebelumnya hanya dipertanggungjawabkan ke fakultas. Namun, lewat Mubes ini juga menjadi momentum pengurus memaparkan LPJ mereka.

Menurutnya, Mubes akan menjadi tolak ukur bagi pengurus HMJ Ikom ke depan. Mereka akan lebih serius dalam mengemban amanah sebagai pejabat di tingkat mahasiswa.

“Dengan adanya Mubes ini artinya pengurus kedepannya itu tidak lagi berleha-leha dalam menjalankan kepengurusannya karena akan ada masa dia mempertanggung jawabkan semua kegiatan ataupun program kerja yang telah ditentukan pada saat raker itu di Mubes selanjutnya,” pungkasnya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris