UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan kembali mengadakan Alauddin's Pharmaceutical Competition (Alpha-C).
Kegiatan tersebut resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Darussalam Syamsuddin M Ag di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (23/8/2022).
Ketua Panitia Alpha C Muhlisuddin mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut sebagai wadah bagi mahasiswa Farmasi untuk menuangkan ide, gagasan, dan kreatifitas dalam menciptakan suatu karya berlandaskan ilmu kefarmasian.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, Alpha C kali ini mengusung tema Implementation Of Pharmaceutical Science In Health Improvment Innovation.
"Sesuai tema diharapkan implementasi ilmu farmasi dalam peningkatan inovasi kesehatan dapat berjalan maksimal," ujarnya.
Sementara tema lomba kata Dia, Promosi Produk Obat Herbal Sebagai Bentuk Inovasi Farmasi di Era Society 5.0. "Alasan pemilihan tema tersebut dikarenakan alam di Indonesia sangat melimpah khususnya keanekaragaman tumbuhan yang bisa berkhasiat sebagai obat," jelasnya.
"Namun karena sumber daya manusia masih minim untuk mengelolanya maka perlunya peran seorang farmasis untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut," lanjutnya. Ia mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 32 peserta terdiri dari 16 kampus, diantaranya Poltekes Kemenkes Makassar, Universitas Hasanuddin, UIN Alauddin Makassar.
Kemudian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Tadulako, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas Palu, Universitas Sam Ratulangi.
Selanjutnya, Universitas Udayana, Universitas Halu Oleo, Universitas Brawijaya, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat.
Institut Teknologi dan Sains Nasional, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Namun setelah diseleksi secara bertahap, lanjutnya, lima dari peserta terbaik masing-masing item lomba poster dan essay akan mempresentasikan karyanya secara langsung di hadapan dewan juri.
"Adapun peserta yang lolos 5 besar dari item lomba essay yakni Unhas 2 peserta, Universitas Udayana 1 peserta, Universitas halu Oleo 1 peserta, UIN Alauddin 1 peserta," ujarnya.
Sementara peserta yang lolos 5 besar dari item lomba poster Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar 1 tim, UMI 1 tim, UB 1 tim, UIN Alauddin Makassar 1 tim dan Universitas halu Oleo 1 tim.
Sementara itu, salah satu Dosen Farmasi, Alwiyah Nur Syarif, mengatakan kegiatan ini merupakan event tahunan Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar.
"Kegiatan ini menjadi media untuk meningkatkan SDM tenaga pendidik dan tenaga farmasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui event ini diharapkan banyak inovasi yang dapat dikembangkan dan diperkenalkan ke khalayak.
Karena menurutnya, hal itu akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terkhusus dalam pengembangan obat-obatan herbal.
"Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini, kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik antar kampus yang mengikuti kompetisi," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dirangkaikan dengan beberapa lomba
Yaitu lomba poster, esai dan video edukasi, seminar kefarmasian, serta tour yang diikuti oleh mahasiswa farmasi se-Indonesia.